Honda Jazz Baru Segera Dipasarkan, Lebih Keren dan Canggih
- Dok: Honda
VIVA Otomotif – Honda Jazz menjadi salah satu mobil yang masuk ke dalam segmen hatchback, dan menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.
Hal itu dikarenakan model tersebut memiliki desain yang menarik, ukurannya mungil serta dibekali mesin mumpuni untuk penggunaan di dalam maupun luar kota.
Tahun lalu Honda memutuskan untuk menyudahi penjualan Jazz di Indonesia, dan menggantinya dengan model City Hatchback. Meski demikian, di beberapa negara kendaraan yang dipasarkan dengan nama Honda Fit itu masih terus dilakukan.
Salah satunya yakni di Jepang, di mana perusahaan berlogo H itu terus memperbarui model Jazz untuk memikat konsumen. Bahkan, kini mobil berkapasitas lima orang itu hadir dengan teknologi yang lebih canggih.
Dilansir dari laman Gaadiwaadi, Selasa 9 Agustus 2022, Honda Jazz yang dijual di Jepang dengan nama Fit sebelumnya sudah dibekali teknologi Advanced Driver Assistance System atau ADAS.
Fungsinya yakni membantu pengemudi supaya kendaraan tetap aman selama berada di jalan, dengan cara memanfaatkan berbagai macam sensor. Namun pada model terbaru, kemampuannya ditingkatkan agar bisa memberi peringatan lebih dini.
Jantung pacunya tetap mengandalkan mesin hybrid yang bisa menghemat pemakaian bahan bakar, tapi Honda mengatur ulang komputer supaya bisa memberikan jarak tempuh yang lebih baik lagi.
Di atas kertas, mesin berkapasitas 1.500cc itu dapat menghasilkan tenaga 107 daya kuda serta torsi 253 Newton meter yang disalurkan ke roda depan.
Tipe RS yang menjadi varian paling tinggi, bakal hadir dengan wujud lebih sporty dari sebelumnya. Termasuk bagian dalam, di mana setir dilapisi oleh material kulit dan warna hitam bakal mendominasi interior.
Panel instrumennya menggunakan layar berukuran tujuh inci, sementara sistem hiburan disematkan layar sembilan inci. Rencananya, mobil ini akan mulai resmi dipasarkan di Jepang dalam waktu dekat.
Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas
Insiden penganiayaan tersebut dipicu oleh kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan korban dan pelaku.
