Gak Nyangka, Mobil Ini Diangkut Perahu Kayu Mengarungi Lautan
- Screenshoot Instagram
VIVA Otomotif – Umumnya untuk mengarungi lautan, kendaraan dimasukkan ke dalam perahu berukuran besar. Hal itu kerap dilakukan masyarakat saat ingin pulang ke kampung halaman, atau sekadar jalan-jalan dengan mobil pribadi.
Mengingat tempat kelahiran, atau tujuan wisata berada di pulau berbeda, maka kendaraan yang mereka bawa harus diseberangi menggunakan kapal laut.
Sejumlah jenis kapal laut dimanfaatkan untuk membawa kendaraan, karena ongkosnya lebih terjangkau dibandingkan menggunakan pesawat khusus barang.
Jika hal itu sudah biasa dilakukan, ada salah satu yang tidak biasa. Melalui unggahan video Instagram @livina_x_gang.id, dikutip Senin 8 Agustus 2022, terlihat mobil Nissan Grand Livina diangkut perahu kayu.
Tidak diketahui pemilik dari mobil berwarna hitam tersebut, namun perahu yang membawa Nissan Livina model lawas itu tidak layik. Seorang pria yang berada di perahu kayu itu terlihat tenang meski ombak cukup besar.
Mobil terlihat ada di ujung perahu, dan bergoyang mengikuti pergerakan air laut. Tidak ada informasi lokasi tersebut, namun diduga berada di Indonesia.
Mengutip dari sejumlah sumber, Nissan Grand Livina pertama kali hadir di Indonesia pada 2007, ditawarkan dalam tiga varian, yaitu SV, XV, dan Ultimate. Mobil tersebut ditawarkan dalam dua pilihan mesin bensin.
Mesin empat silinder itu berkapasitas 1.500cc, dan 1.800cc. Livina menjadi mobil pertama di kelas Low MPV (Multi Purpose Vehicle) penggerak depan, di mana saat itu Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia berpenggerak belakang.
Sementara Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio yang memiliki penggerak roda depan belum dipasarkan pada saat itu. Mobil Nissan itu dibekali tiga transmisi, yaitu manual 5-percepatan, dan 6-percepatan, serta matik.
Memasuki 2011 Nissan Grand Livina mendapatkan penyegaran, alias facelift. Perubahannya meliputi eksterior, seperti grill, pelek, dan beberapa komponen di interior.
Mengingat umurnya sudah menginjak tujuh tahun, pada 2013 mobil Low MPV tersebut mendapatkan ubahan cukup besar. Selain desain eksterior, dan interiornya dibuat agak lebih moderen, dapur pacunya juga diganti.
Mesin yang bersarang pada Grand Livina baru itu memiliki kode HR15DE berkapasitas 1.500cc dengan sistem injeksi ganda, dan memiliki dua variable timing control. Transmisinya matiknya meningkat menjadi CVT.
Meski secara penjualan versi 1.800cc tidak terlalu diminati, namun sampai memasuki tahun tersebut tetap dipertahankan. Hingga 2014 dihentikan, dan fokus dengan satu mesin yang kapasitasnya serupa dengan kompetitor.
Setelah Nissan menjadi aliansi Mitsubishi secara global, Grand Livina akhirnya mendapatkan perubahan total, dan menjadi produk pertama hasil kolaborasi jenama asal Jepang itu untuk pasar Indonesia.
All New Nissan Livina meluncur pada 2019, dan Indonesia menjadi negara pertama yang merilis produk baru tersebut. Memanfaatkan platform Mitsubishi Xpander, sehingga spesifikasi mesin, dan fitur tidak ada perbedaan.