Mobil Listrik ini Kena Recall Karena Masalah Baterai

Logo Baru BMW.
Sumber :
  • bmw.

VIVA Otomotif – Banyak dari beberapa perusahaan otomotif yang mengambil keputusan untuk recall, lantaran ada perbaikan terhadap produk yang sudah ada di tangan konsumennya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dari tanggung jawab terhadap produksinya.

Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik

Kabar terbaru, BMW baru saja mengumumkan mereka harus menarik kembali beberapa model yang sudah diproduksi, lantaran mengalami masalah. Diketahui, kendaraan tersebut adalah i4 edisi 2022 dan iX, yang merupakan segmen sedan dan SUV atau Sport Utility Vehicle berbasis listrik.

Dikutip dari TheVerge, Rabu 3 Agustus 2022, perusahaan asal Jerman ini mengatakan bahwa ada masalah terhadap baterai yang bisa berisiko kebakaran. Hal itu dikarenakan, komponen tersebut bertegangan tinggi yang mengalami kerusakan internal dan dapat mengakibatkan korsleting listrik.

Mau Beli Mobil Second yang Aman? Simak Tips & Trik Agar Tidak Tertipu

BMW iX

Photo :
  • CNET

Saat ini, BMW hanya mencakup 83 kendaraan yang telah di jual di Amerika Serikat. Perusahaan menyampaikan kepada pemilik kendaraan model tersebut untuk tidak digunakan dan memarkirnya di luar ruangan.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Penarikan tersebut diumumkan setelah perusahaan mengetahui insiden lapangan yang melibatkan i4 eDrive40 2022 pada bulan April lalu. Selain itu, ada dua kejadian dilaporkan pada bulan Juni lalu di Amerika Serikat pada model iX xDrive50 2022 yang ditemukan serpihan sel baterai.

Menurut, Analisis Teknik di sana menemukan puing-puing, khususnya potongan katoda merembes ke dalam sel baterai. Maka dari itu, perusahaan yang terkenal dengan mobil mewah ini menarik kendaraannya untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan.

Meski begitu, BMW mengatakan belum menerima laporan kecelakaan atau cedera akibat masalah baterai yang digunakan kedua model tersebut. Namun, apabila tidak segera diperbaiki, maka akan menyebabkan masalah berkepanjangan.

"Untungnya, penarikan itu hanya mempengaruhi sejumlah kecil kendaraan, tim kami sudah menghubungi para pemilik dengan model kendaraan tersebut secara proaktif untuk memberikan informasi dan bantuan," ujar Juru Bicara BMW, Jay Hanson.

Sebagai tambahan informasi, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1916 itu menegaskan pihaknya tidak ada tambahan biaya perbaikan terhadap pemilik dengan model tersebut. Bisa diartikan, pembiayaan perbaikan baterai yang terkena masalah itu dilakukan secara gratis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya