Bus Listrik Ini Dibekali Teknologi Internet of Things

Bus listrik buatan MAB
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA Otomotif – Perkembangan elektrifikasi kendaraan di Indonesia sudah semakin pesat, hal ini bisa dilihat dari berbagai jenis unit yang dihadirkan di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022.

Makin Banyak Bus Listrik Berkeliaran di Jalanan Jakarta

Pada ajang yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta itu, berbagai perusahaan menunjukkan kebolehan mereka merancang dan membuat kendaraan listrik yang aman dan nyaman.

Salah satunya yakni PT Mobil Anak Bangsa, yang bekerja sama dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa meningkatkan kualitas layanan dan aspek keselamatan pada unit kendaraan listrik.

Transjakarta Resmi Luncurkan 200 Bus Listrik, Dirut: Hemat Biaya Operasional 5-10 Persen

Cara yang mereka tempuh yakni dengan menyematkan teknologi canggih Internet of Things dan Artificial Intelligence, pada kendaraan bus listrik buatan MAB.

Uji coba teknologi IoT dan AI di bus listrik MAB

Photo :
  • Dok: MAB
VKTR Ungkap Sudah Operasikan 64 Bus Listrik untuk TransJakarta hingga Swasta

"Kerja sama dengan perusahaan pelopor produksi bus listrik MAB dalam penggunaan perangkat dan sistem IoT TAM Fleet, rencananya di lebih dari 300 unit,” ujar Presiden Direktur TKDN, David Santoso di lokasi, dikutip Selasa 26 Juli 2022.

Perangkat TAM Fleet (TKDN Advance Mobility) yang terpasang yakni Driver Safety Monitoring (DSM), yang dapat memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

Kemudian, ada lind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang bisa mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen.

Teknologi kecerdasan buatan juga dimanfaatkan, untuk menghitung jumlah penumpang yang naik secara akurat. Lalu ada fitur Advanced Driver Assistance System dan Indicator R-Watch, yang bisa memberikan peringatan awal jika kendaraan menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan atau ada potensi tabrakan depan. 

“Kami berharap, teknologi dan platform TAM Fleet ini akan menjadi salah satu nilai tambah bagi perusahaan dan pelanggan kami dalam menggunakan unit bus atau motor listrik dengan pengalaman berbeda,” tutur Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya