Adu Kemampuan 2 Mobil Listrik China, Wuling Air EV Vs DFSK Mini EV
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – Mobil listrik menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi yang dihasilkan mesin berbahan bakar minyak. Oleh sebab itu, setiap brand berlomba-lomba membuat produk sejenis dengan spesifikasi berbeda.
Di Indonesia ada beberapa mobil pelahap seterum yang dijual melalui produsen resminya, atau importir umum. Namun harga yang ditawarkan masih tergolong tinggi, karena sudah menyentuh setengah miliar rupiah.
Mengingat daya beli masyarakat Indonesia terhadap kendaraan roda empat masih didominasi segmen menengah ke bawah, maka keadaan tersebut dimanfaatkan beberapa produsen mobil asal China.
Salah satunya Wuling Motors yang sudah memperkenalkan Wuling Air EV. Ditawarkan dua varian, untuk tipe Standard Range dibanderol Rp250 juta, dan Long Range Rp300 juta dengan perbedaan pada jarak tempuhnya.
Mobil listrik buatan lokal itu memiliki kapasitas baterai yang berbeda. Untuk tipe standar berdaya 16,5 kWh dengan jarak tempuh 200 kilometer, sedangkan baterai untuk tipe long 18 kWh dengan daya jelajah 300 km.
Tidak ingin ketinggalan, PT Sokonindo Automobile sebagai produsen mobil DongFeng Sokon alias DFSK ikut memperkenalkan mobil listrik dengan harga terjangkau bernama Mini EV.
Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, DFSK Mini EV yang hadir di ajang Perklindo Electric Vehicle Show 2022 merupakan kendaraan listrik kompak yang sangat lincah, dan cocok untuk mobilitas tingggi.
"Kami dengan bangga memperkenalkan serta menjadi penampilan khusus di PEVS 2022 yakni Mini EV. Sebuah kendaraan listrik compact yang sangat lincah, memiliki mobilitas yang tinggi, serta tetap memperhatikan gaya pengendaranya sehingga sangat cocok untuk mengarungi lalu lintas di area perkotaan yang padat dan berkarakter ‘stop n go’," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa 26 Juli 2022.
Soal kemampuannya, DFSK Mini EV dipersenjatai motor listrik dengan kode TZ144X074 berpenggerak roda belakang. Dinamo tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 25 kilo watt, atau setara 34 dk, dan torsi puncak 100 Nm.
Baterai yang menjadi sumber energinya berdaya 115,2 volt, atau setara 13,8 kWh. Dalam kondisi penuh bisa menempuh jarak 180 kilometer berdasarkan uji coba yang dilakukan China Light-Duty Vehicle Test Cycle. Artinya di atas kertas, Wuling Air EV lebih unggul dari jarak tempuh dibandingkan Mini EV.