Teknologi Penukaran Baterai Motor Listrik Belum Standar
- VIVA Otomoti/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Saat ini beberapa sepeda motor listrik mulai menggunakan baterai swap, untuk memudahkan para pengguna. Sistem ini hanya perlu menukar baterai, pada saat kondisinya sudah mau habis dengan yang penuh.
Di Indonesia, penggunaan sepeda motor jenis ini kian marak dan populer, lantaran lebih efisien ketimbang kuda besi jenis konvensional. Biasanya, penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini didominasi oleh para pekerja ojek online.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementrian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan saat ini pemerintah sedang mencoba agar para pabrik otomotif melakukan standarlisasi proses penukaran baterai.
“Saat ini kami sedang mencoba agar para pabrikan ini standarisasi battery swap. Jangan sampai dia memiliki merek A, tetapi hanya menyiapkan fasilitas untuk kendaraannya sendiri. Itu juga wasting investasi,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dikutip Selasa 26 Juli 2022.
Diketahui, berbagai motor jenis ini yang ada dan telah beroperasi menggunakan teknologi swap baterai yang berbeda-beda dari satu merek ke merek lainnya. Untuk mengurangi hal tersebut, perlu adanya penambahan titik dari perusahaan yang menyediakan sistem ini.
Taufiek memberitahu, saat ini sudah ada 300 titik fasilitas penukaran baterai di Jabodetabek seperti yang dikelola oleh Grab dan Gojek. Kedua perusahaan tersebut menyediakan fasilitas ini untuk para mitranya yang menggunakan kendaraan jenis ini.
“Sudah ada Gojek dan grab yang bekerja dengan divisi kendaraan listriknya sendiri dengan beberapa titik-titiknya itu, dan mengenai baterai monitoring sistemnya ketika habis harus ke mana mereka juga sudah ada. Itu kalau di replika yang banyak masyarakat akan puas,” tambah Taufiek.
Selain itu juga ada perusahaan yang bekerja sama terkait sistem ini yaitu PT Smoot Motor Indonesia dan Swap Baterai. Mereka mengembangkan teknologi baru ini pada model Tempur generasi kedua.
Kini, kuda besi tersebut diperkenalkan di pameran PEVS atau Periklindo Electric Vehicle Show 2022. Untuk harga satu unit model kendaraan tersebut dibanderol seharga Rp16 juta on the road Jakarta.
Untuk cara penggunaan juga terbilang mudah dengan mengunduh aplikasi SWAP, setelah itu mencari stasiun baterai terdekat. Jika sudah, jangan lupa untuk klik pemesanan, dan bayar kouta perjalanan yang memiliki beragam paket.
Adapun harga paket yang ditawarkan swap baterai pada model tersebut di antaranya dari Rp20 ribu itu dapat 100 km, untuk Rp45 ribu dengan jarak 250 km, dan Rp80 ribu menawarkan jarak 500 km.