Ada Mobil Setir Kiri di Pabrik Hyundai Cikarang
- PT. Hyundai Motor Indonesia (HMID)
VIVA – PT. Hyundai Motor Indonesia (HMID) baru saja mengajak awak media untuk melihat-lihat pabriknya yang berada di Cikarang, Jawa Barat.
Ketika mengunjungi pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, terlihat berbagai model hasil rancangan perusahaan. Adapun model yang sedang dibuat di sana di antaranya Creta, Santa Fe, Ioniq 5, dan yang baru meluncur Stargazer.
Namun, ada yang menarik dari produksi tersebut, beberapa model dibuat setir kiri yakni Creta dan Stargazer. Pasalnya, mobil dengan model tersebut biasanya digunakan untuk luar negeri. Maka bisa diduga, modelnya itu untuk tujuan pasar ekspor.
Interior mobil listrik Wuling E100, masih menggunakan setir kiri
- Viva.co.id/Pius Mali
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Chief Operating Officer HMID, Makmur mengatakan pihaknya memang ada tujuan ekspor untuk model tertentu ke luar negeri.
“Kami masih berkomunikasi dengan pihak luar mengenai hal ini. Cuma memang pasti akan ekspor dan ada beberapa negara yg sudah kami siapkan,” ujar Makmur di SCBD, Jakarta, dikutip Jumat 22 Juli 2022.
Lantas, ketika ditanya negara mana yang ingin dikirim. Makmur enggan menjawab dan memberitahu bahwa negara memiliki strategi masing-masing dalam penjualan mobil. Hal ini masih menunggu arahan dari kantor pusat.
“Karena semua negara punya strategi masin-masing. Makanya kami belum bisa ekspos itu karena kami masih komunikasi ke mereka,” tambahnya.
Untuk model baru yakni Stargazer, Makmur memberi tanggapan sementara ini model tersebut masih hanya untuk pasar Indonesia. Jadi, bisa diartikan mobil masuk segmen Low MPV ini emang dijual untuk konsumen Tanah Air.
“Karena secara global mereka punya planning ini untuk wilayah distribusi di regional negara mana, sementara ini masih di indonesia. Ini adalah produk pertama yg kami keluarkan dan secara global. Jadi ini bisa dibilang adalah produk yg akan dikenalkan secara dunia,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, diketahui pabrik Hyundai Cikarang mampu memproduksi mobil 250 ribu unit setiap tahunnya. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut optimis dan komitmen dengan kapasitas pabrik yang mampu memenuhi permintaan berbagai model.
