Gak Nyangka, Kemampuan Mesin Hyundai Stargazer vs Avanza, Xpander
- Hyundai
VIVA Otomotif – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akhirnya merilis Hyundai Stargazer tanpa ada seremoni besar-besaran. Produk yang meramaikan ceruk pasar Low MPV atau Multi Purpose Vehicle itu ditawarkan enam varian.
Hyundai Stargazer dilego mulai dari Rp243,200 juta, sampai Rp307,100 juta on the road DKI. Jika berkaca dari harga tersebut, artinya tipe terendah mobil buatan Cikarang, Jawa Barat itu lebih murah dari Mitsubishi Xpander, dan All New Avanza.
Mobil tujuh penumpang buatan Hyundai itu juga mengadopsi mesin dengan volume silinder yang serupa dengan para pesaingnya, yaitu di bawah 1.500cc.
Berdasarkan keterangan dalam situs resmi Hyundai Indonesia, Stargazer menggendong mesin bensin empat silinder segaris, berkapasitas 1.497cc dengan sistem pengabutan MPI, atau multi port injection.
Tidak ada keterangan terkait penggunaan satu camsfat, atau dua camshaft layiknya mobil-mobil Jepang yang kerap menggunakan istilah SOHC (Single Overhead Camshaft), dan DOHC (Double Overhead Camshaft).
Mesin Stargazer yang dilengkapi 16 valve tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 NM di 4.500 rpm. Tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual, dan matik.
Untuk transmisi matiknya serupa dengan produk lain Hyundai yang berteknologi IVT (Intelligent Variable Transmission). Sedangkan transmisi manualnya memiliki enam percepatan, dan keduanya berpenggerak roda depan.
Mobil buatan brand berlogo H miring itu memiliki tangki yang dapat menampung bensin sebanyak 40 liter. Lantas gimana jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander, dan All New Avanza-Veloz?
Toyota Avanza, dan Veloz baru diketahui menggendong mesin baru yang serupa dengan Sienta. Jantung pacunya itu memiliki kode 2NR-VE yang dilengkapi empat silinder segaris, 16 valve dengan sistem DOHC dan Dual VVT-i.
Mesin berkapasitas 1.496cc itu dengan sistem pengabutan injeksi tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 106 PS di 6.00 rpm, dan torsi 137,2 Nm di 4.200 rpm. Artinya di atas kertas, Stargazer lebih bertenaga dari Avanza-Veloz.
Namun mobil keluarga andalan Toyota itu memiliki kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar, yaitu 43 liter.
Sementara Xpander dengan mesin empat silinder segaris berkapasitas 1.499cc DOHC tenaga yang dihasilkan 105 PS di 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Lagi-lagi Stargazer masih lebih unggul dari tenaga, dan torsi.
Pilihan transmisi yang ditersedia untuk Xpander adalah matik CVT (Continuosly Varible Transmission), dan manualnya hanya lima percepatan.