Indonesia Ajak Vietnam Kembangkan Kendaraan Listrik

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko bersama Duta Besar Vietnam secara daring
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Otomotif – Kendaraan listrik di Indonesia terus dikembangkan, seiring program pemerintah yang meminta masyarakat untuk menggunakan kendaraan jenis ini. Hal itu bertujuan untuk mengurangi gas emisi buang, yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional.

PPN Naik 12 Persen, Moeldoko Optimis Masyarakat Bakal Lebih Pilih EV

Seiring perkembangan kendaraan listrik, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengajak negara-negara lain untuk berkolaborasi menciptakan kendaraan ramah lingkungan. Salah satu negara tetangga yang diajak, yakni Vietnam.

Hal ini disampaikan langsung oleh Moeldoko, saat bertemu dengan Duta Besar Vietnam, Ta Van Thong secara daring di Gedung Bina Graha, Jakarta. Keduanya membahas proses kendaraan listrik untuk dalam negeri.

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

"Hubungan antara Indonesia dan Vietnam sangat baik dan kuat, dibuktikan dengan perdagangan bilateral kedua negara yang sudah mencapai lebih dari 10 miliar USD," ujar Moeldoko melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 12 Juli 2022.

Mobil listrik Genesis G80 jadi kendaraan resmi di KTT G20 Bali

Photo :
Pameran Jadi Sarana Akselerasi Kendaraan Listrik

Lebih lanjut, dirinya menambahkan kolaborasi ini untuk bertujuan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya di kawasan Asia Tenggara. Negara yang terkenal The Land of Blue Dragon itu, dinilai memiliki industri mobil listrik yang sudah melaju kencang.

"Untuk itu, saya mengundang Vietnam untuk berkolaborasi dengan Indonesia dan menciptakan kendaraan listrik terbaru di dalam negeri dan di kawasan Asia Tenggara," tambahnya. 

Dalam persiapan menuju elektrifikasi, Vietnam memang sedang berencana untuk membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat. Pabrik tersebut dibuat untuk memproduksi kendaraan bus listrik, kendaraan sport di segmen SUV atau Sport Utility Vehicle, dan baterai untuk kendaraan listrik.

Sementara itu, Indoneia telah menyatakan kesiapan untuk memasuki era kendaraan listrik yang tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

"Kami memang memiliki produsen kendaraan listrik yang akan dikembangkan di Amerika Serikat. Saya akan berupaya menjembatani produsen asal Indonesia untuk bekerja sama dengan Vietnam dalam mengembangkan kendaraan listrik," jelas Ta Van Thong.

Sebagai tambahan informasi, selain membicarakan kendaraan listrik di antara kedua negara. Ta Van Thong mengabarkan perihal kunjungan Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son ke Indonesia pada bulan ini segera.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya