Bahan Bakar Hidrogen Jadi Alternatif untuk Mobil EV, Apa Benar?

Pabrik mobil listrik Honda di China
Sumber :

VIVA Otomotif – Saat ini beberapa produsen otomotif sedang memproduksi kendaraan baru dengan model listrik, atau yang kerap disebut EV (Electric Vehicle). Hal itu guna untuk mengurangi gas buang emisi yang dihasilkan kendaraan konvensional.

Rayyanza Dapet Hadiah Mobil saat Ultah, Raffi Ahmad Ungkap Faktanya

Namun hal tersebut masih dalam proses, belum sepenuhnya diwujudkan secara massal. Para produsen mobil masih dalam masa peralihan mesin secara bertahap, untuk masa depan yang lebih baik.

Meski begitu, untuk mendapatkan mesin yang ramah lingkungan perlu juga beberapa energi di dalamnya, salah satunya hidrogen. Digadang-gadang, energi tersebut bisa menjadi alternatif untuk kendaraan EV di masa depan, apa benar?

Dorong Penjualan Mobil, ACC Buka Kantor Cabang Syariah Baru di Gorontalo

Dikutip VIVA Otomotif dari AsiaOne, Kamis 30 Juni 2022, untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu adanya perkembangan dan penelitian dari para pelaku industri otomotif. Karena hal ini bisa membutuhkan proses dan waktu yang panjang untuk menjadi nyata.

Toyota GR Yaris Hidrogen

Photo :
Deretan Mobil yang Kena Diskon Selama Pameran GJAW 2024

Pada prinsipnya, hidrogen merupakan bahan bakar yang  bisa menghasilkan listrik setelah melalui sebuah alat bernama fuel cell atau sel bahan bakar.

Sejatinya, mobil listrik yang dihasilkan saat ini oleh produsen mobil menggunakan sel bahan bakar tersebut untuk memutar komponen roda. Adapun kelebihan dari energi hidrogen yang disematkan pada mesin listrik yaitu mampu beroperasi dengan jarak tempuh yang lebih jauh.

Dalam pengisian bahan bakar mesin pun juga berbeda. Kalau mobil listrik harus mengisi ulang baterainya agar mobil bisa bekerja, sedangkan mobil hidrogen harus mengisi ulang tabung gasnya dengan hidrogen agar tetap bisa bekerja. 

Diketahui ada dua bentuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar hidrogen yaitu mobil dengan mesin pembakaran dalam dan bisa terlihat dari sel bahan bakar yang sangat menarik dalam aplikasi modern karena efisiensi tinggi serta penggunaan bebas-emisi.

Jadi secara kesimpulan, apabila mesin tersebut dicampurkan antara hidrogen dan listrik bisa menjadi alternatif yang baik untuk ke depannya. Hal itu di dasar oleh hidrogen yang menawarkan kenyamanan pengisian bahan bakar lebih efisien dan sifat kendaraan listrik tanpa emisi.

Terlihat sangat menjanjikan untuk para produsen mobil agar mendapatkan kemajuan yang lebih baik terhadap produksinya untuk menambah energi hidrogen ini. Namun, sejatinya perlu biaya besar dan infrastruktur matang untuk diadopsi secara massal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya