Volkswagen Hentikan Produksi Mobil Listrik karena Masalah Ini

Ilustrasi logo merek mobil Volkswagen
Sumber :
  • Viva.co.id/Pius Mali

VIVA – Ada beberapa pabrikan otomotif yang terpaksa menghentikan produksi kendaraan, karena adanya penyebab atau masalah yang mengganggu, termasuk bagian mesin.

Mobil Listrik Hyundai Paling Mewah Siap Dijual 2025, Bisa Jalan Sejauh Ini

Kabar terbaru, Volkswagen tengah menghentikan produksi model Buzz di Hanover, Jerman. Kendaraan tersebut merupakan salah satu mobil listrik, yang baru saja diluncurkan pada bulan Maret lalu.

Dikutip VIVA Otomotif dari Insideevs, Selasa 28 Juni 2022, perusahaan asal Jerman ini mengatakan alasan mereka menghentikan model itu didasarkan oleh masalah pada kualitas baterai yang disematkan kendaraan tersebut.

Gaya Sultan Budget Pas-pasan? Ini 3 Mobil Bekas 100 Jutaan yang Bisa Dipilih

Mobil Buzz EV dari Volkswagen

Photo :
  • Insideevs

Lebih lanjut, mereka memberitahu bahwa adanya kerusakan terhadap modul baterai yang rusak dari pemasok baru. Hal tersebut mengakibatkan penghentian sementara untuk menjaga keamanan produksi, sebelum pindah ke tangan para konsumennya.

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

Menurut sebuah laporan dari Hannoversche Allgemeine Zeitung, VW telah mencatat masalah kualitas terkait baterai untuk modelnya ini. Terdeteksi rusak modul baterai ini membuat performa listrik menurun.

Bahkan masalahnya ini juga menyangkut dengan beberapa fitur yang disematkan pada mobil ini. Adapun beberapa fitur yang tidak berfungsi seperti voltase dan jangkauan terpengaruh.

Diketahui, saat ini model VW ID Buzz EV merupakan satu-satunya model yang mendapatkan baterai dari pemasok baru yang identitasnya dirahasiakan. Perusahaan memastikan untuk tidak ada masalah seperti ini kembali dengan produk EV lainnya, lantaran ada beberapa baterai yang berasal dari pabrik lain.

Sebagai tambahan informasi, Volkswagen baru saja memproduksi sekitar 500 unit Buzz EV sejauh ini. Namun, belum ada yang dikirimkan ke pelanggan, bisa diartikan bahwa masalah seperti ini dapat diselesaikan secara internal.

Bahkan mereka memiliki rencana untuk ke depannya terhadap model ini, yakni akan memproduksi hingga hingga 15.000 unit di tahun ini, dan diikuti sebanyak 130.000 unit per tahun setelah tahap awal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya