Diam-diam Mobil Listrik Paling Canggih Toyota Mendarat di Bali
- Screenshoot Instagram
VIVA – Pemerintah telah bekerja sama dengan produsen otomotif untuk mendukung mobilitas para petinggi negara dalam Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada November 2022.
Forum kerjasama multilateral itu akan dihadiri perwakilan dari para pentinggi 19 negara, dan Uni Eropa, di mana para pejabat dari masing-masing negara tersebut akan mendapatkan akomodasi selama di Pulau Dewata.
Alat transportasi yang digunakan bertenaga listrik untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menyambut era ramah lingkungan. Tercatat ada beberapa brand yang menyumbang mobil pelahap seterum.
Salah satunya PT Toyota Astra Motor yang menyediakan Toyota bZ4X untuk KTT G20. Mobil listrik murni pertama yang mereka buat tersebut dibawa utuh dari Jepang, karena belum resmi dipasarkan di Indonesia.
“Iya (bZ4X jadi mobil di G20 Bali), ada 143 unit,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi Viva Otomotif, belum lama ini.
Meski acara kenegaraan itu baru akan berlangsung beberapa bulan ke depan, ternyata unit bZ4X sudah ada yang masuk ke Indonesia. Seperti yang terlihat dari postingan Instagram @indra_fathan, terlihat mobil listrik berwarna hitam itu dibekali pelat nomor Bali.
Melansir situs resmi Toyota global, Toyota bZ4X dilahirkan untuk menjawab kebutuhan beberapa negara, khususnya yang antusias dengan kendaraan pelahap seterum dan memiliki infrastruktur memadai.
Mobil SUV, atau Sport Utility Vehicle itu menggunakan rancang bangun e-TNGA, atau Toyota New Global Architecture, dan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama mereka yang diracik bersama Subaru sebagai aliansinya.
Mobil gagah dengan bentuk futuristik itu ditawarkan dalam dua varian, yakni penggerak roda depan dengan dinamo atau motor listrik tunggal, dan penggerak empat roda atau 4x4 dipersenjatai dua dinamo dengan tenaga lebih besar.
Kedua varian itu dibekali motor listrik AC Synchronous, dan baterai Lithium-ion. Namun spesifikasinya berbeda, sehingga performa yang dihasilkan dan jarak tempuhnya tidak sama.
Untuk tipe front wheel drive dinamonya memiliki daya 150 kilowatt atau setara 204 daya kuda. Sedangkan untuk all wheel drive masing-masing dibekali motor listrik 80 kw atau 108 dk, jika digabung menjadi 216 dk.
SUV pelahap seterum itu sama-sama mengandalkan baterai 355 volt atau 71,4 kilo watt hour. Tidak heran jika jarak tempuh penggerak empat roda lebih pendek, yaitu 460 kilometer, sementara penggerak roda depan bisa 500 km.