Daihatsu Buka-bukaan soal Gran Max Baru
- VIVA Otomotif
VIVA – Dari semua mobil yang ditawarkan oleh Daihatsu di Indonesia, ada satu model yang sudah lama sekali tidak mendapat ubahan besar sejak diluncurkan perdana di 2007. Kendaraan yang dimaksud adalah Daihatsu Gran Max.
PT Astra Daihatsu Motor beberapa waktu lalu mengatakan, ada alasan khusus mengapa mereka jarang memberi penyegaran pada model tersebut. Yakni, karena konsumennya lebih mementingkan fungsi dan efisiensi, bukan penampilan.
Namun, ada dugaan bahwa kendaraan komersial yang tersedia dalam tipe pikap dan minibus itu bakal mendapat perombakan total. Sebab, Daihatsu Jepang diketahui mendaftarkan hak paten mobil baru yang wujudnya mirip Gran Max.
Ada empat tipe mobil yang didaftarkan hak ciptanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Satu berbentuk minibus, satu minibus dengan bak terbuka dan dua pikap.
Tampilannya mirip dengan Daihatsu Hijet, yang resmi dipasarkan di Jepang. Uniknya, di sana mereka juga menawarkan produk Gran Max yang didatangkan dari Indonesia.
Selain itu, ada tujuh mobil Daihatsu dengan kode S403RP, mirip dengan yang dipakai Daihatsu Gran Max sebelumnya yakni S402RP, yang sudah mendapatkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor alias NKJB.
S403RP-PMRFJJ NK – Rp109.000.000
S403RP-PMRFJJ NP – Rp114.000.000
S403RP-PMRFJJ PK – Rp121.000.000
S403RP-TMRFJJ PM – Rp109.000.000
S403RV-BMRFJJ PZ – Rp132.000.000
S403RV-ZMDFJJ WD – Rp153.000.000
S403RV-ZMDFJJ WF – Rp159.000.000
Informasi lain terkait model tersebut, yakni di Malaysia Gran Max baru saja diperbarui pada bagian sistem hiburannya.
Saat dikonfirmasi, Marketing Director merangkap Corporate Planning and Communication Director ADM, Sri Agung Handayani mengatakan bahwa target pasar Gran Max di Malaysia dan Indonesia berbeda.
“Kebutuhan konsumen di Indonesia berbeda. Penggunaan mobil komersialnya juga berbeda, medan jalan di negara kita juga berbeda,” ujarnya di Manado, Sulawesi Utara, dikutip VIVA Otomotif Jumat 24 Juni 2022.
Terkait rencana meluncurkan Gran Max baru di Tanah Air, Sri Agung menuturkan bahwa mereka akan mengumumkan pada waktunya.
“Surveinya sendiri kan ada dua sampai tiga tahun. Jadi, tunggu tanggal mainnya,” tuturnya.