Segini Harga Coolant untuk Mobil Listrik

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 di Cikole, Bandung
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA – Tidak hanya mesin konvensional saja yang membutuhkan pendinginan pada mobil, ternyata mesin listrik juga membutuhkannya. Hal itu berfungsi sama seperti mobil Internal Combustion Engine (ICE).

Mobil Listrik Aion Semakin Populer di Indonesia

Salah satu mobil listrik yang menyematkan komponen tersebut adalah Hyundai Ioniq 5. Jika membuka bagian kap depan, maka akan ditemukan penyimpanan barang dan dua cairan yang berwarna biru dan merah.

Technical Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Sugiartono mengatakan cairan tersebut memiliki fungsi untuk pendingin mesin atau yang biasa disebut coolant. Untuk cairan warna biru khusus diperuntukkan mendinginkan baterai.

Bulan Ini Indonesia Kirim Bahan Penting Buat Baterai Mobil Listrik Elon Musk

Cairan Mobil Listik pada Hyundai Ioniq 5

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

“Untuk warna biru itu berfungsi untuk baterai. Cairan ini berjenis low conductivity yang dimaksud tidak akan menghantarkan arus listrik. Apabila terjadi kebocoran, maka baterai tidak akan mengalami short circuit.,” ujar Sugiartono di Bandung, dikutip VIVA Otomotif, Kamis 23 Juni 2022.

Periklindo Menolak Keras Adanya Insentif Mobil Hybrid dan Wacana LCGC Hybrid

Meski begitu, energi listrik yang dihasilkan dari baterai tetap menghasilkan suhu panas. Semakin besar daya listrik yang disalurkan ke inverter, maka akan semakin panas juga suhu yang dihasilkan. 

Perlu diketahui, tanpa adanya sistem pendingin atau radiator, suhu panas yang dihasilkan bisa menyebabkan baterai mengalami overheat. Paling parah, mobil bisa mengalami kerusakan, seperti mogok atau mesinnya sulit berfungsi.

Lebih lanjut, Sugiartono menambahkan jika ada penyebab korsleting arus listrik bisa diminimalisir dengan coolant. Hal itu dikarenakan cairanya bisa menjaga suhu baterai tidak lebih 35 derajat.

“Volume coolant ini sekitar 10 sampai 11,4 liter tergantung jenis mobil. Apabila suhu baterai stabil membuat performa keseluruhan dari mobil akan konstan dan menghasilkan tenaga yang maksimal,” tambahnya.

Sedikit informasi, untuk harga yang ditawarkan dari cairan ini sekitar Rp200 ribu untuk 1 liter coolant dan berlaku kelipatan. Untuk mobil listrik Ioniq 5 tetap perlukan penggantian baterai coolant setiap 60.000 km.

Mobil listrik Xpeng G9

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Produsen mobil listrik (EV) di China seperti Nio, Zeekr, Xiaomi, dan Xpeng mencatat rekor penjualan dalam beberapa bulan terakhir.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024