Ferrari Ogah Tiru Pabrikan Lain Bikin Mobil Bisa Nyetir Sendiri
- Dok: Ferrari
VIVA – Banyak pabrikan otomotif yang tengah menciptakan kendaraan otonom, atau bisa menyetir sendiri. Akan tetapi, Ferrari enggan melakukan hal tersebut karena dianggapnya mengendarai mobil sport memiliki kenikmatan tersendiri.
Melansir dari Motor1, Selasa 21 Juni 2022, Ferrari telah mengundang para ahli untuk bidang artificial intelligence (AI). Di mana, mereka menginginkan Ferrari untuk mengembangkan mobil yang dapat menyetir sendiri ke depannya.
Ternyata, Benedetto Vigna selaku CEO Ferrari malah mengajak para ahli untuk kendarai mobil mewahnya ketimbang melakukan persentasi. Di luar dugaan, para ahli itu menilai sia-sia jika harus melakukan persentasi.
"Para ahli AI tersebut sudah naik Ferrari bersama test driver kita. Ketika mereka keluar dari Ferrari tersebut, mereka langsung bilang kepada saya, OK Benedetto, presentasi kami akan percuma," ujar Benedetto Vigna CEO Ferrari.
Benedetto menjelaskan bila konsumen yang membeli Ferrari pastinya ingin merasakan sensasi mengendarai sportcar. Tak rela memberikan sesi menyetir kepada sebuah komputer.
"Tidak ada konsumen yang mau mengeluarkan uang kepada sebuah komputer di dalam mobil untuk menikmati perjalanan. Nilai dari sebuah manusia, manusia yang utama, hal tersebut fundamental," katanya.
Walau begitu, pabrikan berlambang kuda jingkrak ini tetap tak menutup diri akan teknologi terkini. Seperti halnya driver-assistance, untuk menambah keselamatan dan kenikmatan dalam berkendara.