Jokowi Minta Australia Perluas Ekspor Mobil dari Indonesia
- Istimewa
VIVA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, meminta pihak Australia untuk terus memperluas kerjasama di bidang ekonomi. Hal tersebut, disampaikan saat menerima kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Bogor, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
"Ekspor perdana mobil CBU (Completely Built-up) buatan Indonesia ke Australia telah dimulai Februari lalu. Saya harapkan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia seperti ini, juga terus terbuka luas," tulis Jokowi di akun Instagram miliknya.
Sejauh ini ekspor mobil ke Australia diproduksi di Pabrikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat. Februari lalu, TMMIN lakukan ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia.
Pelepasan ekspor dipimpin Presiden Joko Widodo di Kawasan Industri KIIC, Karawang, dan jumlah produk mencapai 2 juta unit. Jokowi menilai Toyota berhasil membuktikan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tantangan melainkan juga menjadi peluang usaha.
"Pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil pasar pasar baru, yang peluang itu hari ini telah terbukti di ambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia," kata dia.
Ditambahkan pula bahwa sebuah produk ekspor akan berkompetisi dengan produk-produk lain dari negara-negara produsen mobil. Dan Indonesia dinilai bisa bersaing dalam hal memproduksi mobil-mobil berkualitas.
"Jadi bukan hanya sendirian di pasar, tetapi bersaing. Dan konsumen akan memilih kalau produk kita memiliki kualitas, memiliki kualifikasi yang baik untuk dipakai. Ini membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, sangat cermat, sangat hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang," tuntas Jokowi.