Tinggal di Sini Punya Mobil Listrik Gak Pusing saat Baterai Habis

Pengisian daya baterai mobil listrik keliling
Sumber :
  • Paultan.org

VIVA – Secara global kendaraan listrik menjadi solusi untuk menuju langit biru. Pabrikan berlomba-lomba membuat mobil listrik berbasis baterai demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan mesin pembakaran.

Namun kendala memasarkan mobil pelahap seterum di beberapa negara adalah harga jualnya yang lebih mahal, dari mobil konvensional.

Charging Station mobil listrik di Bandara Soetta.

Photo :
  • Dokumentasi Angkasa Pura II.

Masalah lain yang membuat masyarakat ragu menggunakan kendaraan tanpa emisi tersebut adalah penyediaan charging station, atau tempat pengisian daya baterai yang masih terbatas.

Sebagian khawatir jika mobil ramah lingkungan itu kehabisan baterai di tengah jalan, akan menjadi masalah, karena penyebaran charging station tidak sebanyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Untuk mengakali hal tersebut, salah satu perusahaan asal Singapura menyediakan jasa pengisian baterai keliling menggunakan mobil. Yang menarik daya yang disediakan cukup besar, tidak butuh waktu lama saat pengisian.

Diberitakan Straits Times, dikutip Viva Otomotif, Rabu 8 Juni 2022, perusahaan bernama Power Up Tech tersebut menyediakan layanan pengisian cepat dengan arus DC. Bisa dipesan mulai pukul 09.00 pagi, sampai 21.00 malam.

Pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan jasanya bisa melakukan pemesanan melalui Facebook, website resminya, atau dengan pesan singkat di WhatsApp.

Inisiatif Wuling Mendukung Transisi ke Kendaraan Listrik di Jawa Barat

Sistem pengisian daya yang memanfaatkan arus listrik DC tersebut berlangsung antara 30 menit, sampai satu jam. Dalam jangka waktu tersebut, kondisi baterai mobil dari habis total, bisa terisi sampai 80 persen.

Terdapat tiga pilihan, yaitu DC berdaya 50 kilo watt, dan 52 kW, atau sistm konektor ChaDeMo. Jenis colokan itu bisa disesuaikan dari kendaraan listrik yang Anda miliki, namun dengan biaya yang berbeda-beda.

Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi

Penyedia jasa tersebut menawarkan tiga paket pembayaran, harga per kWh mulai dari 73 sen, atau setara Rp2,4 ribu, sampai 88 sen atau Rp2,9 ribu. Lebih mahal dibandingkan pengisian daya yang disesiakan Shell.

Mobil Van yang mengangkut powerbank besar itu sudah tersebar di Singapura, dan mudah dijangkau konsumen di berbagai wilayah.

Mobil Listrik Aion Semakin Populer di Indonesia
Mobil listrik Chery J6

Tak Banyak Pemainnya, Chery J6 Laku Keras di GJAW 2024

Chery J6 terjual hampir 400 unit di GJAW.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024