Mobil Listrik Asal Inggris Hadir di RI Siang Ini, Harganya Mengejutkan
- Electrec
VIVA – Mendukung program pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik berbasis baterai, BMW Group Indonesia akan meluncurkan produk terbaru Mini Cooper yang lebih ramah lingkungan, Rabu 8 Juni 2022.
Melalui undangan resminya tidak dijelaskan Mini Cooper bertenaga listrik yang akan hadir. Namun secara global, jenama asal Inggris itu baru memiliki satu produk kendaraan tanpa emisi yang diberi nama Mini Cooper SE.
“MINI Indonesia mengundang jurnalis dari media Anda untuk menghadiri sesi Press Confrence dari peluncuran kendaraan listrik yang sudah ditunggu-tunggu oleh penggemarnya di Indonesia, Mini Electric,” tulis keterangannya.
Kendaraan listrik murni pertama buatan brand asal Inggris tersebut menggabungkan desain ikonik, dan keseruan berkendara khas Mini. Adapun peluncuran tersebut akan diselenggarakan pada Rabu 8 Juni 2022 di Jakarta.
Mengutip situs resmi Mini Amerika Serikat, mobil listrik buatan Mini Cooper tersebut dapat menempuh jarak 110 mile atau setara 177 kilometer dalam keadaan baterai penuh. Tenaga maksimalnya 181 dk, dan torsi 270 Nm.
Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam sampai 100 kilometer per jam butuh waktu 6,9 detik, dan dapat mencapai kecepatan maksimal 150 km per jam. Disalurkan melalui transmisi matik ke roda depan.
Sementara waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai dari kosong sampai 80 persen hanya 36 menit, namun dengan arus listrik 50 kw (kilo watt) menggunakan fast charging DC.
Jika menggunakan pengisian daya yang tersedia di publik dengan tegangan 7,4 kw baterai terisi 20 persen setiap jam, dan 2 persen setiam jam jika arus listriknya 2 kw yang biasanya tersedia di setiap rumah.
Mini Cooper SE dua pintu tersebut hadir dalam beberapa varian untuk pasar Amerika. Harganya mulai dari 33,900 ribu dolar atau setara Rp494,3 juta. Artinya saat masuk Indonesia bisa dua kali lipat lebih mahal.
Mengingat statusnya impor secara utuh, sehingga ada sejumlah pajak yang ditebus oleh BMW Group Indonesia. Belum termasuk tanggungan konsumen saat mobil dilengkapi surat-surat atau dalam kondisi on the road. Diperkirakan banderol mobil listrik buatan Mini itu mencapai Rp1 miliaran saat dijual di Indonesia.
