Perjalanan Hyundai Ioniq yang Pensiun per Juli 2022
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Hyundai telah mengambil keputusan untuk mempensiunkan pelopor mobil listrik mereka, yakni Ioniq. Hyundai Ioniq akan disetop produksinya di pabrik Ulsan,Korea Selatan, per Juli 2022 mendatang.
Sebagaimana yang dilansir dari Motor1, Selasa 7 Juni 2022, Hyundai Ioniq pun akan dihentikan distribusinya ke seluruh dunia usai produksi berakhir. Hyundai mengatakan keputusan ini memang sudah lama direncanakan.
"Penghentian IONIQ di seluruh dunia merupakan keputusan yang direncanakan lama oleh Hyundai untuk memenuhi permintaan konsumen yang berubah di sektor otomotif," bunyi pernyataan resmi Hyundai.
Ioniq memang menjadi pelopor bagi Hyundai dalam mengembangkan kendaraan listrik. Tercatat, Ioniq sudah terjual sebanyak 135.692 model di Eropa dari 2016 hingga Desember 2021, penjualan sendiri tetap berlangsung selama masih ada stok di diler.
"Namun IONIQ akan tetap menjadi pelopor sejati yang mengguncang industri dan membuka jalan bagi kisah sukses yang telah menjadi jajaran EV IONIQ saat ini," tambahnya.
Hyundai Ioniq pertama kali dikenalkan sebagai konsep di Geneva Motor Show pada 2012, lalu diluncurkan secara global sejak 2016.
Berawal dari Ioniq inilah muncul generasi penerusnya seperti yang terakhir diluncurkan, yakni Ioniq 5 yang diproduksi di Indonesia.
Ioniq masuk ke pasar Indonesia sejak November 2022, dan masih diimpor dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dari Korea Selatan. Hyundai sudah mengimpor Ioniq dari Korea Selatan sebanyak 64 unit pada 2020, lalu melesat jadi 233 setahun berikutnya.
Lalu sepanjang Januari - April 2022, Hyundai Ioniq sudah diimpor sebanyak 45 unit. Menilik pada situs resmi Hyundai Indonesia, Ioniq EV dibanderol dengan harga Rp723 juta untuk tipe Signature, lalu Prime Rp682 juta.