Nissan Siap Jual Mobil Listrik Murah di RI, Cocok Buat Kaum Pas-pasan

Nissan Sakura
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menuju langit biru, sejumlah produsen mobil di Indonesia mulai berlomba-lomba menawarkan produk bertenaga listrik. Harga, model, dan spesifikasi yang ditawarkan oleh masing-masing brand tentu berbeda-beda.

BYD Mampu Jual Dua Ribu Unit Mobil Listrik dalam Waktu Sebulan

Namun mengingat perbedaan komponen yang digunakan, banderol kendaraan pelahap seterum di RI masih tergolong sangat mahal. Hyundai Ioniq EV yang paling terjangkau saja sudah menyentuh angka Rp600 jutaan.

Tidak heran jika pengguna mobil tanpa emisi di Indonesia didominasi kelas menengah ke atas. Melihat peluang tersebut, beberapa brand mulai nafsu menghadirkan produk sejenis dengan harga yang jauh lebih murah.

Mobil Listrik VinFast VF 5 Mulai Masuk Garasi Konsumen

Salah satunya Wuling Motors yang baru saja memperkenalkan Wuling EV ke hadapan publik. Mobil kompak tanpa mesin pembakaran itu akan dijual tahun ini, digadang-gadang harganya berada di kisaran Rp300-400 jutaan.

Tapi sebelum dipasarkan di Tanah Air, jenama asal China itu akan punya pesaing. Pasalnya, Nissan Sakura sebagai mobil listrik kompak yang baru saja diperkenalkan di Jepang dalam waktu dekat akan meluncur.

Hadirkan Mobil Listrik yang Siap Dijual di RI, Honda Umbar Promo di GJAW 2024

PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) sebagai pemegang merek barunya, akan fokus menjual kendaraan tanpa emisi untuk pasar dalam negeri. Salah satu produk yang segera dipasarkan adlaah Sakura.

“Ke depan kita akan membawa lebih banyak mobil listrik dengan teknologi, e-power, maupun teknologi baterai seperti Leaf. Salah satunya sangat memungkinkan juga Sakura ini ya,” ujar Direktur Sales dan Marketing PT NMDI kepada wartawan.

Meski belum dibocorkan waktu kehadirannya, namun Nissan Sakura cocok untuk kaum pas-pasan yang ingin memiliki mobil listrik. Di negara asalnya, mobil yang satu platform dengan Mitsubishi eK X EV itu ditawarkan tiga varian, S, X, dan G.

Harganya untuk varian terendah hanya 1,78 juta yen, setara Rp204 jutaan. Belum termasuk subsidi dari pemerintah di negeri sakura sebesar 550 ribu yen, atau Rp63 jutaan. Ditotal banderolnya hanya Rp140 jutaan.

Mobil tersebut memiliki dimensi panjang 3.395 mili meter, lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm, dan jarak roda depan ke belakang 2.495 mm. Mengingat bentuknya kompak, bobot totalnya hanya 1.070-1.080 kilogram.

Dipersenjatai motor listrik berdaya 47 kilo watt yang dikembangkan dari Nissan Leaf. Torsi maksimalnya bisa mencapai 195 Nm, cukup besar untuk mobil sekecil itu. Dalam kondisi baterai penuh, jarak tempuhnya diklaim 180 kilometer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya