Daihatsu Buka-bukaan soal Pembeli Mobil Sirion Baru
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Daihatsu pada hari ini resmi meluncurkan generasi terbaru dari mobil perkotaan atau city car, yang selama ini jadi andalan mereka. Kendaraan yang dimaksud adalah Daihatsu Sirion, yang kini hadir dengan fitur lebih lengkap.
Perubahan tampak pada bagian depan, di mana bumper tidak lagi dihiasi oleh lampu kabut. Ada aksen berupa garis vertikal di sisi kiri dan kanan bumper, yang memberi kesan tegas.
Bumper belakang juga hadir dengan tampilan berbeda, supaya serasi dengan penampilan depan. Sementara, bentuk lampu belakang serta kaca tidak mengalami perubahan.
Ada beberapa fitur baru yang menjadi andalan, salah satunya yakni transmisi otomatis yang kini memakai teknologi Continuously Variable Transmission atau CVT.
Mesin Daihatsu Sirion 2022
- VIVA/Yunisa Herawati
Fitur yang mencegah mobil mundur saat di tanjakan alias Hill Start Assist, disematkan pada model ini. Demikian pula dengan kemampuan mengurangi pemakaian bahan bakar lewat Idle Stop System, yang sebelumnya diterapkan pada Terios.
Sejak dihadirkan perdana di Tanah Air pada 2007, Daihatsu Sirion sudah terjual lebih dari 36 ribu unit dan kebanyakan pembelinya adalah kaum muda yang ingin tampil beda.
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan bahwa sampai saat ini target pasar Sirion masih tetap mereka yang berusia muda dan sudah bisa membeli mobil sendiri.
“Dari survei kami, konsumen banyak anak muda yang memiliki mobil pertama. Kami juga sudah siapkan aktivitas iklan, yang sesuai dengan tren saat ini yang mengarah ke dunia metaverse,” ujarnya di Serpong, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif Kamis 2 Juni 2022.
Meski pasar city car saat ini hanya tersisa 1-2 persen saja dari total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, namun Hendrayadi optimistis mobil yang djual dengan harga mulai dari Rp227 jutaan on the road DKI Jakarta itu bisa laku lebih banyak dari model sebelumnya.
“Tahun 2020 penjualan rata-rata 50 unit akibat pandemi, lalu di 2021 naik rata-rata 70 unit per bulan karena pasar juga naik. Tahun ini, dengan memanfaatkan model facelift kami ingin minimal 100 unit per bulan,” tuturnya.
Cara Mengatur Google Maps Agar Disesuaikan Pelat Nomor Ganjil Genap
Aplikasi peta online Google Maps menyediakan fitur penerapan untuk mode berkendara dengan pelat nomor ganjil genap agar Anda tak salah jalan dan terkena tilang.
