Mercedes-Benz Bakal Setop Produksi Mobil Bertransmisi Manual

Logo Mercedes-Benz
Sumber :
  • Daimler

VIVA –  Di tengah gempuran mobil-mobil bertenaga listrik, membuat Mercedes-Benz terpaksa menyetop mobil dengan transmisi manual. Keputusan tersebut kemungkinan besar akan mulai dijalankan pada 2023.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Melansir dari CarAdvice, Kamis 22 Juni 2022, tren elektrifikasi menjadi salah satu alasannya. Pabrikan asal Jerman tersebut menjelaskan penggunaan transmisi manual tidak terlihat lagi di masa depan.

"Mungkin saja ini akan terjadi pada tahun 2023. Dengan meningkatnya elektrifikasi kami melihat permintaan pelanggan beralih ke komponen mobilitas listrik, termasuk baterai, dan sistem penggerak listrik," ujar juru bicara Mercy.

Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Di Amerika Serikat sendiri sejak 2015, Mercedes-Benz sudah memilih tidak menjual mobil transmisi manual pada konsumennya. Para pembeli mobil seperti Mercedes SLK 250, sudah tak bisa memilih yang manual.

Memang industri otomotif di dunia mulai beralih ke arah yang praktis dan memudahkan para pengendara. Mulai dari mobil matic hingga mobil bertenaga listrik, yang dengan mudah dicas di rumah saja.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Sementara itu, Toyota malah berbeda dengan Mercedes-Benz. Pabrikan asal Jepang tersebut malah sedang mengembangkan sebuah teknologi transmisi manual yang kabarnya akan disematkan pada mobil listrik mereka.

Mercedes-Benz Axor

Rencana Daimler Merevolusi Kendaraan Niaga Jadi Lebih Canggih

Sejak 2017, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) terus berkomitmen untuk melakukan transformasi kendaraan niaga di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024