Mobil Pesaing Hyundai Ioniq 5 Bakal Meluncur di India
- ElectricVehicleWeb.in
VIVA – Baru-baru ini perusahaan mobil asal India, Mahindra mengumumkan akan memperkenalkan produk baru untuk para konsumennya. Kendaraan tersebut diberinama Mahindra XUV 400 yang ditenagai baterai listrik.
Nantinya produk barunya itu akan masuk ke segmen SUV atau Sport Utility Vehicle. Diketahui, saat ini segmen tersebut sedang diisi oleh merek dagang lainnya, salah satunya Hyundai Ioniq 5. Hal ini membuat beberapa perusahaan otomotif kerap bersaing untuk menjadi unggulan di segmen tersebut.
Dikutip VIVA Otomotif dari GaadiWaadi, Senin 30 Mei 2022, kendaraan barunya ini akan memiliki panjang keseluruhan 4,2 meter dan lebih besar daei versi sebelumnnya. Desainnya didasari platform Born Electric, dengan kapasitas ruang bagasi lebih sedikit.
Mahindra XUV 400 ini dilaporkan akan ditawarkan dalam dua versi, yakni versi standar dengan paket baterai 380 volt dan long-range. Untuk versi standar akan mempunyai jarak tempuh hingga 200 km sedangkan versi long-range jangkauannya berkisar 350-400 km.
Perusahaan asal India itu memberitahu akan mengungkapkan plaform baru yang ditawarkan dari model barunya ini di Inggris pada 15 Agustus 2022 mendatang. Hal itu bertujuan untuk menjadi produsen Crossover SUVÂ nomor satu pada pertengahan dekade ini.
Meski begitu, mereka masih belum menginformasi terkait spesifikasi lengkap yang ditawarkan untuk model barunya ini. Namun digadang-gadang kendaraan ramah lingkungan ini dibekali beberapa fitur dengan teknologi canggih untuk para pelanggannya.
Selain itu, mobil barunya ini diyakini tampil pertama kali langsung dalam bentuk produksi massal. Nantinya, kendaraan ini kemungkinan baru mulai dijual pada tahun 2023 mendatang dengan strategi yang matang.
Hal itu dikonfrimasi langsung oleh Direktur Eksekutif, Rajesh Jejurikar yang mengumumkan terkait modelnya ini segera dipasarkan pada kuartal pertama tahun depan.
Untuk sebagai bukti persiapannya, mereka telah menginvestasikan sekitar 1.900 crore atau setara Rp3,8 triliun untuk memperluas kapasitasnya termasuk EV. Bahkan mereka sedang berfokus untuk peningkatan produktivitas di tahun-tahun mendatang.
Sedikit informasi, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1945 berencana akan memproduksi delapan kendaraan listrik yang diharapkan akan tiba antara tahun 2025 hingga 2027 mendatang.