Mobil Keren Toyota di Indonesia Dapat Fitur Canggih
- Dok: TAM
VIVA – Toyota memiliki banyak sekali jenis mobil yang dipasarkan di Indonesia, mulai dari Low Cost Green Car atau LCGC hingga Multi Purpose Vehicle alias MPV.
Perusahaan asal Jepang tersebut juga menghadirkan beberapa model Sport Utility Vehicle atau SUV, yang memiliki penampilan keren serta disukai banyak konsumen.
Salah satunya yakni Toyota CH-R, yang awalnya tersedia dalam pilihan mesin biasa maupun hybrid. Namun karena kebanyakan pembeli memilih versi canggih, maka kini mereka hanya menawarkan versi kombinasi dua sumber penggerak itu.
Versi mesin biasanya mulai dipasarkan pada April 2018, sementara varian hybrid resmi dijual persis satu tahun setelahnya. Kala itu, harga yang ditawarkan untuk C-HR standar Rp490 jutaan dan Rp520 jutaan untuk versi hybrid.
Kini, PT Toyota Astra Motor memasarkan C-HR Hybrid edisi 2022 dengan banderol mulai dari Rp582 jutaan on the road DKI Jakarta. Apa yang membuat harganya naik cukup banyak?
Toyota C-HR Hybrid
- Dok: TAM
Mulai bulan ini, C-HR yang dijual di Indonesia hadir dengan tambahan fitur baru yaitu Toyota Safety Sense atau TSS. Sistem ini berfungsi membantu pengemudi supaya terhindar dari potensi kecelakaan, saat berada di jalan raya.
“Kami memperkenalkan New C-HR Hybrid, yang telah dilengkapi Toyota Safety Sense. Kami harap New C-HR Hybrid dapat memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujar Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 27 Mei 2022.
C-HR menjadi mobil hybrid pertama di kelasnya, yang dilengkapi dengan teknologi keselamatan TSS. Fitur yang ditawarkan mulai dari Pre-Collision System, Dynamic Radar Cruise Control, Lane Departure Alert, hingga Automatic High Beam.
Jantung pacunya masih mengandalkan 2ZR-FXE berkapasitas 1.800 cc, yang sudah berstandar Euro 5 dan mampu menghasilkan 98 daya kuda serta torsi 142 Newton meter.
Mercedes-Benz Mengaku Siap Jualan Mobil Hybrid Asal Ada Ini
Produsen mobil premium, Mercedes-Benz mengungkapkan belum berkenan untuk bermain di pasar segmen kendaraan hybrid.
