Dua Produsen Mobil Ini Siapkan Mobil Listrik Ringan di Jepang
- Dok: MMKSI
VIVA  – Kini mobil listrik terus dikembangkan oleh beberapa produsen mobil untuk memenuhi para konsumennya. Banyak dari mereka yang melakukan kerja sama dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan ini, seperti yang dilakukan oleh Mitsubishi Motor Corp dan Nissan Motor Co.
Kedua perusahaan asal Jepang itu telah sepakat melakukan kerja sama terkait kendaraan bertenaga baterai dengan menawarkan model mikro murah. Bahkan mereka telah menyiapkan strategi terhadap model barunya ini yang akan dipasarkan di negaranya.
"Saya yakin bahwa kendaraan baru ini mewakili aliansi yang akan menjadi pengubah permainan untuk kendaraan listrik di Jepang," ungkap Chief Executive Officer Nissan Makoto Uchida, dikutip VIVA Otomotif dari Reuters Senin 23 Mei 2022.
Meski begitu, mereka harus bersiap menghadapi tantangan dalam industri otomotif seperti menarik pelanggan dan menghadapi pendatang baru yang tumbuh cepat. Oleh karenanya, mereka terus berusaha untuk menjadi pelopor di pasar EV khususnya di Negeri Sakura.
Selain itu, perusahaan raksasa otomotif asal Jepang itu juga berharap dengan mobil EV baru ini dapat memenuhi kehadirannya di pasar khususnya mikro atau ringan. Diketahui, di segmen itu telah di dominasi hampir 40 persen kendaraan di jalan raya di Jepang.
Untuk mensukseskan program mobil listrik itu, mereka rela berinvestasi dana sebesar US$26 miliar atau Rp381 triliun untuk lima tahun ke depan. Nantinya, dana tersebut dipakai untuk perkembangan unit dan mesin baterai.
Perlu diketahui, saat ini Nissan telah memiliki kendaraan listrik bernama Leaf, Ariya, dan Sakura yang ditawarkan mulai dari 1,78 juta Yen atau sekitar Rp204 jutaan. Rata-rata dari kendaraan tersebut memiliki jangkauan paling rendah sekitar 180 km.
Sementara itu, Mitsubishi Motor dalam waktu dekat juga akan merilis mobil listrik diberi nama i-MiEV yang memiliki jangkauan sejauh 180 km. Untuk harga, mobil baru itu dibanderol 1,85 juta Yen atau setara Rp212 juta.
Kedua perusahaan ini sudah pemain lama di industri otomotif. Maka tak heran, mereka berkolaborasi untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan yang diyakini bisa bersaing di segmennya. Model barunya itu akan diberi nama "Kei" yang akan mulai diperkenalkan pada musim panas ini.