Mobil Hybrid Buatan Indonesia Akan Dikirim di Luar Negeri
- istimewa
VIVA – Mobil yang ramah lingkungan kini mulai diminati di beberapa negara seperti Filipina, yang mulai menyuguhkan mobil hybrid, salah satu pabrikan yang akan memasarkan mobil hybrid adalah Suzuki.
Sementara itu Suzuki mempercayakan Indonesia untuk menjadi basis produksi yang nantinya diekspor ke beberapa negara, salah satu negara yang tertarik dengan mobil hybrid Suzuki adalah Filipina.
Seperti diketahui, Filipina adalah salah satu negara tujuan ekspor Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga buatan Indonesia. Sehingga jika kedua mobil itu dibekali tenaga hybrid, tak menutup kemungkinan Suzuki akan mengekspornya ke Filipina juga.
Seperti dikutip Autoindustriya, Norihide Takei, General Manager for Automobile Suzuki Philippines (SPH) menjelaskan bahwa, Suzuki akan memperkenalkan powertrain hybrid di Filipina, hal tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan dan menghadirkan model yang lebih ramah lingkungan.
Meskipun Norihide Takei tidak membocorkan mobil hybrid apa yang bakal diluncurkan di Filipina, tapi Suzuki sudah mengembangkan mesin dengan teknologi hybrid yang diberi nama Suzuki Smart Hybrid.
Nah kini mesin hybrid Suzuki sudah dipakai pada Suzuki Ertiga di India, dengan menggunakan mesin 1.500 cc K15C DualJet empat silinder segaris. Mesin dihubungkan dengan transmisi otomatis enam percepatan atau girboks manual lima percepatan.
Konon selain di India, Suzuki juga akan memproduksi Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga di Indonesia, apalagi Suzuki Indonesia sudah mengenalkan teknologi hybrid pada ajang pameran otomotif yang bulan lalu digelar.
Sehingga media lokal di Filipina menyebutkan Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga hybrid, akan dikirim dari Indonesia dan akan menjadi mobil hybrid pertama Suzuki di Filipina, meski demikian Suzuki XL7 dan Ertiga hybrid akan lebih dulu dikenalkan di Indonesia baru setelah itu dikirim ke Filipina.
Toyota: Insentif Hybrid Bisa Percepat Investasi Komponen e-Parts
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengungkapkan insentif mobil hybrid tetap diperlukan meskipun penjualan tumbuh baik.
