4 Mobil Matik Bekas yang Ideal untuk Perempuan
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Menyetir mobil saat ini bukan hanya dilakukan oleh kaum pria saja, banyak perempuan yang juga melakukan aktivitas itu sehari-hari. Bahkan tak jarang kemampuan mereka sama atau bahkan melebihi laki-laki.
Beberapa pabrikan juga merancang kendaraan, yang ideal dan nyaman digunakan oleh kaum perempuan. Desainnya juga menarik, serta mudah untuk dikemudikan oleh siapa saja.
Jika kebetulan sedang mencari mobil untuk digunakan oleh anak perempuan atau istri, bisa melirik unit yang ditawarkan dalam kondisi bekas. Selain harganya lebih murah, proses pembelian juga tidak perlu inden.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Mobil88, Senin 9 Mei 2022, ada empat mobil bekas dengan transmisi matik yang bisa direkomendasikan untuk dikemudian oleh kaum perempuan.
Honda Brio
Model ini menjadi favorit kaum perempuan, karena tampilannya yang menarik dan trendi. Posisi berkendara ergonomis, dan dimensi bodi kecil membuat parkir menjadi hal yang mudah dilakukan.
Mesinnya empat silinder 1.200cc, dengan konsumsi bahan bakar yang terbilang irit. Harga bekasnya juga stabil, di mana Brio matik lansiran 2013 dibanderol Rp105 jutaan.Â
Toyota Agya
Toyota Agya masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car atau LCGC seperti Honda Brio, dan ukurannya juga mungil.
Mobil ini mengandalkan mesin tiga silinder 1.000cc, namun generasi terbarunya sudah memakai empat silinder 1.200cc. Harga bekasnya Rp90-120 jutaan, dan biaya servis Toyota yang sangat terjangkau menjadi daya tarik utama.
Honda Jazz
Meski tidak lagi diproduksi, namun kepopuleran Honda Jazz belum juga luntur. Kendaraan yang masuk ke dalam segmen hatchback ini punya desain keren dan interior cukup lega, serta mesin yang mumpuni untuk melaju di jalan tol.
Untuk rakitan 2012, Honda Jazz transmisi otomatis harganya masih berkisar Rp160 jutaan dan diprediksi tidak akan turun drastis dalam waktu dekat.
Toyota Yaris
Menjadi pesaing dari Jazz, Toyota Yaris punya mesin 1.500cc dan juga hadir dalam varian transmisi matik. Untuk tahun yang lebih mudah, harganya lebih murah Rp30 juta dari sang kompetitor.