Bukan Avanza, Ini Mobil Buatan RI Paling Laku di Luar Negeri
- VIVA Otomotif
VIVA – Indonesia menjadi salah satu negara, yang memiliki sektor industri otomotif besar d wilayah Asia Tenggara. Selain memenuhi kebutuhan di dalam negeri, mobil dan kendaraan bermotor yang dibuat juga disiapkan untuk memenuhi pasar ekspor.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Selasa 19 April 2022, pada kuartal pertama tahun ini ada lebih dari 94 ribu unit kendaraan bermotor yang dikapalkan ke luar negeri dalam bentuk utuh alias completely built up.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, maka unit yang diekspor di 2022 lebih banyak 19,3 persen. Angkanya bahkan sudah hampir menyamai pencapaian sebelum pandemi.
Apabila dilihat dari pabrik perakitannya, maka dua bulan belakangan ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengirim lebih banyak mobil ke luar negeri dibandingkan dengan PT Astra Daihatsu Motor, yang juga memproduksi beberapa model untuk Toyota.
Sebagai contoh, pada Maret kemarin TMMIN mengapalkan 13.936 unit kendaraan bermotor, sementara ADM hanya 13.874 unit. Demikian pula di Februari, di mana TMMIN mencatat ekspor 11.632 unit sedangkan ADM 11.387 unit.
Meski demikian, pada kuartal pertama tahun ini Daihatsu masih memimpin jumlah ekspor mobil dengan total 37.433 unit. Posisi dua ditempati Toyota dengan jumlah 32.315 unit.
Hal unik lain yang terlihat di data ekspor kendaraan bermotor buatan Indonesia pada tahun ini, yaitu mobil yang paling banyak dikirim bukan Toyota Avanza atau Rush, melainkan Toyota Raize yang masuk ke dalam segmen compact sport utility vehicle.
Mobil berkapasitas lima orang itu dikapalkan ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia, mulai dari kawasan Asia Tenggara hingga Timur Tengah. Selama tiga bulan di tahun ini, total ada 13.270 unit Raize yang diekspor.
Sementara itu, Avanza beserta Veloz menempati urutan dua dengan jumlah kurang dari 13 ribu unit. Toyota Rush ada di posisi tiga dengan total 11.591 unit.