Punya Daihatsu Rocky? Yuk Buruan Cek ke Bengkel

Test drive Daihatsu Rocky 1.2L.
Sumber :
  • Dok: ADM

VIVA – Daihatsu Rocky menjadi salah satu mobil, yang cukup populer di Indonesia. Kendaraan tersebut diproduksi secara lokal, dan dibuat juga untuk memenuhi pasar otomotif di luar negeri.

Ford Luncurkan 3 Mobil Barunya di GJAW 2024, Termurah Rp836 Juta

Daihatsu berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan produk dengan kualitas yang prima sesuai dengan standar mereka. Namun, terkadang ada saja kesalahan yang terjadi.

Seperti yang belum lama ini diumumkan oleh PT Astra Daihatsu Motor, di mana model tersebut harus dibawa kembali ke bengkel untuk menjalani pemeriksaan dan penggantian komponen.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

ADM mendapati sebanyak 9.378 unit model Rocky produksi 28 April hingga 7 Oktober 2021, perlu dilakukan penguatan dengan menambah titik area pengelasan pada bagian dudukan peredam kejut depan.

Test drive Daihatsu Rocky 1.2L.

Photo :
  • Dok: ADM
Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Jika tidak diperbaiki, ada kemungkinan timbul bunyi abnormal pada bagian dalam kap mobil saat melaju kencang di jalanan yang tidak mulus, hingga potensi terlepasnya komponen dudukan shock absorber tersebut.

Daihatsu mengimbau para pemilik Rocky untuk segera memeriksakan kendaraannya ke bengkel resmi, guna dilakukan perbaikan jika memang masuk ke dalam daftar unit yang bermasalah. Proses pengerjaannya memakan waktu 10 jam, dan tidak dikenakan biaya.

Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi mengatakan bahwa jumlah unit yang sudah diperiksa sejak pertama kali diumumkan, melebihi ekspektasi mereka.

“Rencana awal kami sejak diumumkan 11 Maret lalu hingga hari ini 400 sampai 500 orang saja, namun sampai kemarin yang sudah datang sebanyak 1.183 orang,” ujarnya di Jakarta Utara, dikutip VIVA Otomotif Jumat 15 April 2022.

Bambang menuturkan, bahwa ADM akan terus berupaya menyelesaikan tanggung jawab mereka tersebut secepatnya.

“Kami melakukan pemanggilan lagi ke konsumen, dan ini dua kali lebih banyak dari apa yang sudah kami lakukan. Mayoritas area DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya