Indonesia Kebagian Jatah Toyota GR Corolla?
- Dok: Toyota
VIVA – Perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota tengah menggencarkan produksi mobil terbarunya bernama GR Corolla untuk pasar global. Kendaraan roda empat tersebut baru saja diperkenalkan pada 31 Maret kemarin.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Selasa 12 April 2022, mereka telah mengumumkan terkait berapa produk yang akan dibangun untuk tahun pertamanya. Diketahui secara total terdapat 8,600 unit Toyota GR Corolla untuk konsumen pasar global.
Wakil Presiden Pemasaran Toyota Motor Corporation, Mike Tripp memberitahu bahwa untuk kendaraan terbarunya ini akan didistribusikan ke beberapa wilayah, mulai dari 6.600 unit mobil untuk pasar Amerika Serikat dan 2.000 lainnya disebar ke seluruh dunia.
Lantas, apa Indonesia kebagian? Melihat dari produksi mobil baru ini cukup terbatas, Toyota mengumumkan untuk mengutamakan pasar yang berada di Negeri Paman Sam terlebih dahulu. Jika itu berhasil, maka akan diperkenalkan kepada wilayah lainnya termasuk Asia.
“Kami menyadari bahwa ada banyak kegembiraan tentang GR Corolla ,dan bahwa pelanggan sangat ingin menjadi yang pertama memiliki model baru," ujarnya.
Meski begitu, secara resmi perusahaan yang didirikan tahun 1937 itu masih enggan menyebutkan harga mobil barunya itu. Namun, diprediksi satu unit GR Corolla dibanderol US$40.000 atau setara Rp574 jutaan hingga US$45.000 atau sekitar Rp646 jutaan.
Masih dalam informasi yang sama, diketahui dari 6.600 unit yang datang ke Amerika Serikat, 1.500 di antaranya akan dibuat dalam spesifikasi Edisi Sirkuit. Salah satu yang mencolok dari edisi terbatas tersebut pada bagian atap yang terbuat dari serat karbon dengan sentuhan eksklusif.
Untuk pemesanan, Toyota mengungkapkan bahwa pelanggan dapat menghubungi dealer perusahaan tentang pemesanan unit.
“Karena dealer kami merupakan pemilik bisnis independen. Grup penjualan kami telah berkonsultasi dengan kantor regional kami untuk meminta mereka mengetahui harga transaksi dan berkonsultasi dengan dealer jika diperlukan.” ungkap orang dalam perusahaan.
Bicara soal barang itu kapan sampai ke konsumen, Toyota masih belum mengkonfirmasi mengenai hal itu. Namun, sebagian besar peningkatan kinerja dalam produksinya kini menjadi fokus utama agar unit tersebut cepat sampai kepada pelanggan setianya.