Seberapa Efektif APAR Memadamkan Mobil Terbakar?
- Dok: Servvo
VIVA – Peristiwa mobil terbakar saat melintas di jalan raya, sering kali terjadi di Indonesia. Jenisnya juga tidak selalu lama, beberapa bahkan kendaraan keluaran terbaru yang harganya di atas Rp500 juta.
Dari penelusuran beberapa agen pemegang merek, penyebab utama munculnya kobaran api adalah akibat kesalahan penggunaan, seperti mengubah rangkaian kabel untuk memasang aksesori.
Bahkan, pernah ada kasus di mana kendaraan hangus dilalap api akibat pemilik meninggalkan kain di kompartemen mesin, usai membersihkan bodi mobil.
Kementerian Perhubungan sebenarnya sudah mengeluarkan aturan untuk meminimalisir dampak dari kejadian tersebut. Pada Peraturan Dirjen Hubdar nomor KP.972/AJ.502/DRJD/2020, disebutkan bahwa setiap kendaraan bermotor roda empat atau lebih wajib dibekali Fasilitas Tanggap Darurat, yakni alat pemadam api ringan atau APAR. Namun, seberapa efektif alat tersebut?
Demonstrasi APAR di IIMS 2022
- Dok: Servvo
Business Development Manager PT Servvo Fire Indonesia, Hendra Prasetyo mengatakan bahwa salah satu produk yang mereka tawarkan dirancang khusus untuk memadamkan api kendaraan. APAR tersebut juga dibekali mekanisme yang mudah, yakni hanya menekan tombol 1 dan 2 pada pegangan saja.
“Dapat mematikan api di kelas kebakaran A, B dan C dengan media pengisi Dry Chemical Powder Mono Ammonium Phosphate 90 persen, mempunyai sertifikat uji pemadaman api 5A.55B atau bisa mematikan 60 liter bahan bakar,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dikutip VIVA Otomotif Rabu 6 April 2022.
Hendra menuturkan, selama pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2022, peranti APAR Servvo Vehicle Extinguisher atau Ee-Ex ditawarkan dengan harga Rp781 ribuan. Ada juga yang berisi bubuk 3 kilogram, dengan banderol Rp1,2 jutaan.
Sudah berdiri sejak 21 tahun lalu, Hendra menjelaskan bahwa Servvo menyediakan berbagai macam produk pemadam api dengan berbagai media, seperti bubuk atau powder, karbon dioksida, busa, dan clean agent.
“Visi dan misi kami yaitu menjadi perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan pasar akan produk dan jasa proteksi kebakaran yang berkualitas, serta memenuhi persyaratan serta standar nasional maupun internasional,” tuturnya.
