Diam-diam Mobil Masa Depan Toyota Sedang Diperjalanan Menuju RI
- Toyota
VIVA – Indonesia akan menjadi tuan rumah Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang berlangsung di Bali pada November 2022. Forum kerjasama multilateral itu akan dihadiri perwakilan dari para petinggi 19 negara, dan Uni Eropa.
Demi melancarkan KTT G20 di Pulau Dewata, pemerintah sudah bekerja sama dengan para produsen mobil di Indonesia untuk menyediakan kendaraan ramah lingkungan yang digunakan para perwakilan negara yang hadir.
PT Hyundai Motor Indonesia menjadi salah satu pemegang merek kendaraan asal Korea Selatan yang turut andil dalam memeriahkan acara tersebut. Mereka diketahui menyediakan dua model mobil bertenaga listrik.
Kedua model tersebut adalah Hyundai Ioniq 5 yang menjadi mobil listrik pertama buatan Cikarang, Jawa Barat, dan Genesis G80 yang didatangkan utuh dari negeri gingseng. Lantas gimana dengan strategi produsen lainnya?
Secara diam-diam PT Toyota Astra Motor juga akan menyumbang kendaraan pelahap seterum dalam KTT G20. Menariknya, podusen mobil Toyota di Indonesia itu mengandalkan produk terbarunya di pasar global, yaitu bZ4X.
“Iya (bZ4X jadi mobil di G20 Bali), ada 143 unit,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi Viva Otomotif, Selasa 28 Maret 2022.
Saat disinggung terkait, pemimpin negara mana saja yang akan menggunakan mobil pelahap seterum tersebut, Anton enggan berkomentar. “Ini dari pemerintah atau panita G20 yang mengatur,” tuturnya.
Melansir situs resmi Toyota global, Toyota bZ4X dilahirkan untuk menjawab kebutuhan beberapa negara, khususnya yang antusias dengan kendaraan pelahap seterum dan memiliki infrastruktur memadai.
Mobil SUV atau Sport Utility Vehicle itu menggunakan rancang bangun e-TNGA, atau Toyota New Global Architecture, dan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama mereka yang diracik bersama Subaru sebagai aliansinya.
Mobil gagah dengan bentuk futuristik itu ditawarkan dalam dua varian, yakni penggerak roda depan dengan dinamo atau motor listrik tunggal, dan penggerak empat roda atau 4x4 dipersenjatai dua dinamo dengan tenaga lebih besar.
Kedua varian itu dibekali motor listrik AC Synchronous, dan baterai Lithium-ion. Namun spesifikasinya berbeda, sehingga performa yang dihasilkan dan jarak tempuhnya tidak sama.