Siap-siap Mobil Listrik Pertama Buatan RI Meluncur Akhir Bulan Ini

Presiden Jokowi menghadiri peluncuran perdana Hyundai Ioniq 5 di Indonesia
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – Mobil listrik pertama buatan dalam negeri akan meluncur di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS pada Kamis 31 Desember 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Mobil pelahap seterum itu adalah Hyundai Ioniq 5.

Ribuan Taksi Listrik Blue Bird Siap Menguasai Jalan

Hal itu terungkap melalui undangan resminya yang diterima Viva Otomotif. PT Hyundai Motor Indonesia sebagai produsen akan melakukan debut Hyundai Ioniq 5 di pembukaan pameran otomotif tahunan tersebut.

“Hyundai Motors Indonesia mempersembahkan peluncuran mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia,” tulis keterangannya.

Mobil Listrik Anyar Kepergok Tes Jalan di Indonesia, Seres E3?

Sebelum meluncur, produsen mobil asal Korea Selatan itu sudah cukup lama mendaftarkan harga dasar Ioniq 5 di Samsat DKI. Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB mobil pelahap seterum itu mulai Rp450 juta, sampai Rp473 juta.

Hyundai Ioniq 5 memiliki dua pilihan bateri, dan tiga sumber penggerak. Untuk beterai berdaya 58 kWh dengan penggerak roda depan, atau belakang bisa melesat hingga kecepatan 185 kilometer per jam.

Saham Tesla Makin Terpuruk Imbas Dukungan Elon Musk ke Trump

Sedangkan baterai 72,6 kWh dengan penggerak empat roda, alias all wheel drive tenaganya 225 kW atau setara 300 daya kuda, dan torsi 605 Newton meter. Untuk berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 5,2 detik.

Dibangun menggunakan platform E-GMP, mobil itu dapat memanfaatkan tempat pengisian baterai dengan daya 400-800 Volt tanpa memerlukan adaptor tambahan.

Kendaraan tanpa emisi yang dibuat di Cikarang, Jawa Barat tersebut sudah dilihat langsung oleh Presiden Jokowi sebelum diproduksi massal untuk dijual ke pasar.

“Saya resmikan Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan IONIQ 5, mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia.” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Sementara Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung mengatakan, Indonesia menjadi pusat strategi, dan pabrik terabru akan memainkan peran penting dalam industri otomotif khususnya kendaraan listrik.

“Hyundai akan terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui sinergi pabrik baterai yang sedang kami kembangkan,” ujar Chung dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat mobil pelahap seterum itu akan diproduksi massal, dan digunakan sebagai kendaraan pendukung KTT G20 Bali yang akan berlangsung pada 30 Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya