Koleksi Kendaraan Dokter Terawan, Ada Alphard hingga Honda Beat

Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA –  Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Keputusan pemberhentian anggota ini ini berdasarkan hasil Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI.

Terpopuler: Isi Garasi Maruarar Sirait, Aldi Satya akan Jarang Pulang

"Memutuskan, menetapkan, pertama, meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI," demikian putusan yang dibacakan dan dikutip VIVA, pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Terlepas dari pemberitaan tersebut, Terawan ternyata memiliki banyak koleksi kendaraan yang mewah hingga sepeda motor Honda Beat. Ini bedasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Bahaya BPA Ditegaskan Bukan soal Bisnis, Tapi Ancam Kesehatan Konsumen

Harta kekayaannya memang naik jika dibandingkan laporan 17 Maret 2020. Akan tetapi, isi garasinya tidak ada yang berubah dengan nilai Rp 3.832.000.000, yang terdiri dari 4 mobil, dan 3 sepeda motor.

All New Honda BeAT eSP

Photo :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
Bikin Kaget Isi Garasi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Kabur Usai Jadi Tersangka Korupsi

Untuk kendaraan roda empat miliknya, adalah Honda CR-V 2013 seharga Rp200 juta, Lexus RX200t lansiran 2017 Rp1,1 miliar. Kemudian di dalam garasinya juga terdapat dua unit Toyota Alphard dengan tahun produksi dan tipe berbeda.

Alphard lansiran 2016 tipe G harga yang tercantum hanya Rp800 juta, berbeda dengan tipe 3.5 Q AT yang jadi kasta tertinggi Alphard harganya mencapai Rp1,6 miliar. Artinya MPV buatan 2018 itu menjadi kendaraan termahalnya.

Sedangkan untuk sepeda motor, Menkes juga memiliki motor sejuta umat, yakni Honda BeAT buatan 2010 seharga Rp7 juta, lalu Honda CBR 2018 nilainya ditaksi Rp75 juta, dan motor besar Kawasaki ZR800 buatan 2013 harganya Rp50 juta.

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

IDI Tegaskan Dokter Tak Boleh Jadi Influencer Sampai Promosikan Produk Kesehatan

Dokter-dokter tersebut membuat konten kreatif hingga akhirnya mempromosikan produk kesehatan maupun kecantikan lewat akun pribadinya.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024