Daftar Harga Diecast Mobil di Jakarta Auto Week 2022
- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA – Penggemar dunia otomotif pasti tak asing lagi dengan miniatur kendaraan, khususnya mobil. Benda kecil tersebut masih menjadi incaran semua kalangan usia, baik anak-anak maupun dewasa.
Bahkan banyak dari mereka memajang diecast itu di rumahnya. Beragam jenis tiruan mobil dibuat dalam skala kecil oleh pabrik mainan, mulai dari klasik hingga modern.
Pemilik Joe Diecast, Rahma mengatakan bahwa pencinta otomotif kebanyakan membeli beragam jenis kendaraan klasik yang saat ini masih menjadi tren miniatur mobil. Biasanya kalangan usia lebih tua yang membeli aksesori tersebut untuk bahan koleksi.
“Balik lagi tergantung selera seseorang, salah satunya ada orang yang suka mobil di umur lebih tua, biasanya tertarik dengan miniatur klasik,” ujarnya kepada VIVA Otomotif Minggu 20 Maret 2022.
Dalam kesempatan ajang pameran otomotif yakni Jakarta Auto Week 2022, beragam miniatur atau diecast mobil dijual oleh Rahma, mulai dari model Eropa hingga Jepang. Bahkan, ia juga menawarkan mobil yang ada di film super hero, yakni Batmobile.
Beberapa miniatur kendaraan roda empat tipe klasik yang ia pajang sepert Mini Moris, Mercedes-Benz 600, Volkswagen Combi, dan Nissan Skyline. Para perusahaan mainan membuatnya terlihat mirip dengan bentuk asli, meski memiliki ukuran kecil.
Bicara soal harga, Rahma memberitahu bahwa harga dari aksesori miniatur tergantung dari skala ukurannya. Jadi, dalam skala 1:64 rata-rata paling mahal Rp250 ribu hingga Rp600 ribu.
“Nah, ada lagi skala 1:18 yang dijual di atas Rp2 jutaan, jadi tergantung skalanya. Biasanya miniatur kendaraan paling mahal yaitu Mercy dan Mercedes-Benz,” tambahnya.
Maka tak heran, beberapa miniatur mobil klasik masih menjadi idaman bagi para pencinta otomotif. Apalagi bagi mereka yang masih belum bisa membeli wujud aslinya, tapi ada alternatif lain dengan membeli miniatur yang bisa dibuat untuk pajangan rumah.
“Biasanya kalau orang sudah gak punya mobil aslinya, mereka jadi ingin koleksi mobil mainan aja. Atau mungkin mobil yang dulu pernah dilihat mereka ketika masa muda akhirnya jadi ingin punya, meski bentuk mainan,” tutup Rahma.