Mobil Baru Calon Pembunuh Avanza Punya Mesin Lebih Bertenaga
- Cartoq
VIVA – Demi meramaikan pasar mobil MPV, atau Multi Purpose Vehicle di Indonesia, PT Kreta Indo Artha (KIA) siap meluncurkan produk terbarunya dalam ajang Jakarta Auto Week yang berlangsung, 12 Maret 2022 di JCC, Senayan.
Produk terbaru yang dimaksud adalah Kia Carens. Mobil tujuh penumpang yang sudah dijual di India itu memiliki spesifikasi cukup bersaing, jika disandingkan dengan segmen Low MPV seperti Toyota Avanza, dan Mitsubishi Xpander.
Presiden Direktur PT KIA, Andrew Nasuri mengatakan, perkenalan Kia Carens di Indonesia untuk menghadirkan segmen, dan tolak ukur terbaru sebuah MPV moderen dengan tampilan sporty, ruang kabin lapang, dan berteknologi tinggi.
“Kami yakin Kia Carens dapat menghadirkan pengalaman istimewa bagi keluarga moderen di Tanah Air, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun saat menikmati waktu bersama keluarga,” ujar Andrew dikutip Viva Otomotif dari keterangannya, Jumat 11 Maret 2022.
Dapur pacunya ditawarkan dalam dua pilihan, yang pertama adalah mesin bensin berkapasitas 1.400cc turbo atau T-GDI yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 140 PS di 6.000 rpm, dan torsi 242 Nm di 1.500-3.200 rpm.
Mesin keduanya adalah diesel, atau CRDi VGT (Variable Geometry Turbocharger) berkapasitas 1.500cc. Tenaga maksimal yang dihasilkan hanya 115 PS di 4.000 rpm, namun torsinya mencapai 250 Nm di 1.500-2.750 rpm.
Kedua dapur pacunya tersebut mengandalkan transmisi matik 6-percepatan dengan penggerak roda depan. Lantas seperti apa jika disandingkan dengan performa Low MPV yang sudah ada dipasaran?
Diketahui, semua mobil yang meramaikan segmen tersebut hanya mengandalkan mesin bensin empat silinder 1.500cc non turbo, seperti Veloz, Xpander, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Wuling Confero S. Terkecuali Avanza, dan Xenia yang memiliki pilihan 1.300cc.
Tapi jika dibandingkan dengan mesin bensin Kia Carens yang secara volume silinder lebih kecil, namun tenaganya lebih besar dibandikan para kompetitornya.
All New Avanza, dan All New Veloz mengandalkan mesin berkode 2NR-VE berkapasitas 1.496cc serupa dengan Sienta. Tenaga maksimal dari mesin DOHC dual VVT-i itu hanya 106 PS di 6.000 rpm, dan torsi 142,1 di 4.200 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan matik CVT (Continously Variable Transmission) ke roda depan.
Sedangkan Mitsubishi Xpander baru dengan kapasitas mesin yang serupa, tenaga maksimalnya hanya 105 PS di 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Didukung penggerak depan dengan transmisi manual, dan matik CVT.