Mobil Baru Toyota Bensinnya 22 Km per Liter
- Indiacarnews
VIVA – Beberapa tahun lalu, pasar mobil jenis hatchback di Indonesia diramaikan oleh Toyota Yaris dan Honda Jazz. Namun, kini pabrikan berlogo H itu tidak lagi menjual model ikonik tersebut, dan menggantinya dengan CIty Hatchback.
Berbeda dengan India, di mana Honda menawarkan Jazz tapi Toyota tidak menyediakan Yaris namun mengisi segmen tersebut dengan Glanza. Model ini usianya terbilang baru, dan merupakan hasil kerja sama dengan Suzuki.
Kedua merek di negara tersebut bisa saling berbagi unit, dan Glanza merupakan replika dari Suzuki Baleno Hatchback dengan ubahan pada bagian logo saja.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Rushlane, Kamis 10 Maret 2022, peluncuran Toyota Glanza terbaru tinggal menghitung waktu, dan siap menjadi penantang Jazz yang sudah lama tidak mendapat pembaruan.
Bocoran Toyota Glanza baru.
- Twitter Toyota_India
Model anyar itu menggunakan basis yang sama, yakni Baleno Hatchback yang baru saja meluncur versi barunya di negeri Hindustan. Pembukaan selubung Glanza akan dilakukan pada 15 Maret mendatang, namun calon konsumen sudah bisa mulai memesannya di diler.
Mobil yang diberi garansi selama tiga tahun atau jarak 100 ribu kilometer itu, dapat dipesan dengan menyerahkan uang tanda jadi senilai 11 ribu Rupee atau setara Rp2 juta.
Banyak sekali fitur canggih yang disematkan, mulai dari Head Up Display atau HUD yang menampilkan informasi mobil di kaca depan, enam kantung udara hingga kamera 360 derajat untuk memantau situasi sekitar saat macet.
Sistem hiburannya juga baru, berupa layar sentuh yang bisa menampilkan gambar berkualitas high definition atau HD. Informasi yang disajikan tidak hanya radio dan lagu, namun juga cuaca serta kecepatan rata-rata.
Jantung pacunya mengandalkan mesin berkapasitas 1.200cc, yang bisa menghasilkan 90 daya kuda dan torsi 113 Newton meter. Dengan kombinasi transmisi AMT, konsumsi bensinnya bisa mencapai 22 kilometer per liter.
Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax
Viral di sosial media yang memperlihatkan beberapa mobil yang mengalami kerusakan karena diduga gunakan BBM Pertamax. Pertamina pun langsung investigasi.
