Mobil Listrik Buatan Indonesia Siap Dijual, Harganya Bikin Kaget
- Hyundai
VIVA – Demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan mesin pembakaran kendaraan bermotor, pabrikan mobil berlomba-lomba melahirkan produk ramah lingkungan. Salah satunya memanfaatkan listrik sebagai tenaga utamanya.
Hyundai salah satu pabrikan yang terbilang gencar melahirkan mobil pelahap seterum. Di Indonesia sudah ada dua kendaraan ramah lingkungan yang mereka tawarkan melalui Kona EV (Electric Vehicle), dan Ioniq EV.
Tidak berhenti sampai disitu, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) akan kembali meluncurkan Hyundai Ioniq 5. Mobil hatchback bertenaga listrik itu pertama kali diperkenalkan di Korea Selatan pada Februari 2021 lalu.
Sebelum resmi diluncurkan untuk pasar Tanah Air, NJKB atau Nilai Jual Kendaraan Bermotor mobil listrilk itu sudah terdaftar di situs Samsat DKI Jakarta. Ditawarkan dua varian dengan sumber penggerak dua roda, dan empat roda.
NJKB Hyundai Ioniq 5
- Screenshoot
Untuk Hyundai Ioniq 5 AWD atau all wheel drive harga dasarnya Rp473 juta, sedangkan varian 2WD alias two whell drive nilainya Rp450 juta. Artinya harga jual produk terbarunya itu akan lebih murah dibandingkan Kona EV.
Tidak heran jika produsen mobil berlogo H miring itu bisa menekan harga dasarnya, mengingat Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama mereka yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Berbeda dengan Kona EV yang masih berstatus impor.
“Kali ini saya jawab, bahwa Ioniq 5 akan diproduksi di Indonesia. Itu sudah pasti, next segmen kelasnya di atas Kona EV dan Ioniq EV yang ada sekarang,” ujar Chief Operating Officer PT HMID, Makmur di Bali beberapa waktu lalu.
Melansir situs Hyundai global, Ioniq 5 dipersenjatai dua pilihan baterai, dan tiga sumber penggerak. Untuk beterai berdaya 58 kWh dengan penggerak roda depan, atau belakang bisa melesat hingga kecepatan 185 kilometer per jam.
Sedangkan baterai 72,6 kWh dengan penggerak empat roda tenaganya mencapai 225 Kw, atau setara 300 dk, dan torsi 605 Nm. Untuk berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 5,2 detik.
Hyundai mengandalkan teknologi pertama yang dipatenkan di dunia dengan sistem multi-charging, yang mengoperasikan motor dan inverter secara bersaamaan untuk meningkatkan daya dari 400 volt menjadi 800 volt secara stabil.
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
- VIVA/Yunisa Herawati
Berdasarkan pengetesan Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure (WLTP), untuk jarak tempuh Ioniq 5 berpenggerak dua roda bisa mencapai 470-480 kilometer dengan bermodal baterai 72,6 kWh.
