Toyota Terpaksa Recall 18 Ribu Lebih Mobilnya, Termasuk GR Yaris

VIVA – Toyota terpaksa menarik kembali atau recall atas 18.490 unit model kendaraannya karena bermasalah dan berisiko kecelakaan. Salah satunya adalah model terlaris dan terbatas, yakni Toyota GR Yaris.

Melansir dari Car Expert, recall ini dilakukan oleh pihak Toyota Australia. Di mana, kendaraan-kendaraan tersebut terditeksi mengalami masalah sensor gelombang milimeter (sensor radar) dan kamera di mobil.

Radar dan kamera itu sendiri berfungsi untuk mendeteksi kendaraan atau objek yang ada di depan. Alhasil, fitur Pre-Collision System (PCS) tidak bisa berfungsi dengan baik dan harus segera diperbaiki.

"Sensor radar yang digunakan oleh teknologi pre-collision system (PCS) mungkin tidak dapat dibaca dengan benar pada kendaraan. Akibatnya, PCS mungkin tidak beroperasi dan indikator peringatan kepada pengemudi tidak bekerja," bunyi pernyataan dari pihak Toyota.

Masalah ini juga bisa merembet ke fitur lainnya yang berhubungan, seperti Dynamic Radar Cruise Control (DRCC). Untuk mobil-mobil yang bermasalah adalah yang diproduksi antara Mei 2020 hingga Agustus 2021.

Dengan masalah yang cukup berbahaya ini, Toyota pun meminta para konsumen untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi untuk segera diperbaiki. Pabrikan asal Jepang itu memastikan jika konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan.

Toyota Akui Bukan Perkara Mudah Hadirkan Mobil LCGC Hybrid

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bikin mobil LCGC Hybrid untuk pasar Indonesia bukan perkara mudah, dan butuh studi yang panjang.

VIVA.co.id

22 Desember 2024