Merek Mobil Andalan Menteri Segera Hadir Lagi di RI
- Dok: LVO
VIVA – Pada era 1990-an, ada satu mobil yang jadi andalan menteri kabinet saat itu. Kendaraan yang dimaksud adalah Volvo, yang berasal dari Swedia.
Tampilan sedan asal Skandinavia tersebut terbilang mewah di zamannya, lengkap dengan aksesori berbentuk dasi sebagai penanda mobil operasional para menteri era Soeharto.
Masa kejayaan Volvo di Indonesia mulai memudar, ketika mobil menteri diganti dengan Toyota pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Meski demikian, mereka tetap berusaha eksis di Tanah Air.
Hak untuk memasarkan merek tersebut sempat berpindah dari Indomobil ke Garasindo, namun kemudian seolah hilang tanpa jejak. Pameran GIIAS 2017 menjadi momentum kembalinya mereka, tapi sayangnya hal itu tidak berlangsung lama.
Kini, PT Leading Vision Otomotif mengaku bahwa mereka akan membangkitkan kembali nama besar kendaraan, yang pada zaman dahulu disebut dengan istilah tank dari Swedia itu.
Kehadiran mereka di Tanah Air dipimpin oleh Yoshiya Horigome, yang menjabat sebagai Presiden Direktur LVO dan Volvo Cars Indonesia. Namanya tidak asing, karena sebelumnya ia sempat memimpin PT Mazda Motor Indonesia.
“Volvo Cars telah hadir jauh sebelum dari yang mungkin diingat oleh GenXer Indonesia era 80-an hingga awal 90-an,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 1 Maret 2022.
Horigome menuturkan, kehadiran kembali Volvo di Indonesia akan merevitalisasi segmen mobil premium, sekaligus menambah warna tersendiri melalui keahlian dan gaya khas Swedia.
Head of Volvo Cars, Nick Connor menjelaskan bahwa mereka bakal gencar menghadirkan mobil terbaru yang dibekali teknologi elektrifikasi.
“Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan kembali Volvo Cars di Indonesia, dengan LVO sebagai mitra kami melalui rangkaian mobil listrik yang menarik,” ungkapnya.
LVO berencana akan mendirikan kantor pusat, ruang pamer dan bengkel di bilangan Menteng, Jakarta Pusat dan mulai beroperasi pada kuartal tiga tahun ini.