Jutaan Mobil Honda Bakal Diselidiki karena Masalah Rem
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) dilaporkan sedangkan melakukan penyelidikan atas jutaan unit mobil Honda. Ini menyusul adanya keluhan soal pengaktifan sistem pengeremen yang bermasalah.
Seperti dilansir dari Carscoops, Sabtu 26 Februari 2022, penyelidikan dilakukan sekitar 1.732.000 unit mobil Honda. Model yang terpengaruh akan masalah rem ini, antara lain Accord (tahun 2018-2019) dan CR-V (2017-2019).
Tercatat sudah ada 278 pengaduan termasuk 107 unit untuk Accord dan 171 untuk CR-V yang masuk ke NHTSA. Ada juga enam kasus yang terjadi hingga menyebabkan tabrakan, dan menimbulkan cedera ringan.
Disebutkan bila pengemudi tak mendapatkan peringatan lebih dulu, dan sistem pengereman darurat otomatis aktif secara acak. Bahkan, saat mobil dalam kecepatan yang tinggi dan tanpa ada yang halangi jalan, rem tersebut langsung berfungsi.
"Setelah menginjak pedal rem, mobil kembali kepada kecepatan normal. Beruntung tidak ada kendaraan lain di depan atau yang datang dari arah berlawanan," tulis pernyataan itu, seperti dikutip dari Automotive News.
Sistem pengereman darurat otomatis ini memang menjadi fitur pada model-model baru, dan cukup membantu hindari tabrakan. Akan tetapi, potensi aktivasi palsu dapat dengan mudah menyebabkan insiden, seperti tabrakan dari belakang.
Masalah Ini yang Bikin Ribuan Mobil Honda di Indonesia Kena Recall
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan recall pada ribuan mobilnya dengan sebutan program kampanye perbaikan komponen.
