Resmi Dijual, Mobil Listrik Ini Jadi yang Termurah di RI

DFSK Gelora E
Sumber :
  • DFSK

VIVA – Jalanan di Indonesia mulai dilintasi oleh kendaraan yang tidak menimbulkan polusi sama sekali, yakni mobil listrik. Berbeda dengan hybrid, model ini sama sekali tidak menggunakan mesin konvensional.

DFSK dan Honda Bikin Pabrik Bareng Buat Produksi Mobil Listrik

Selain ramah lingkungan, keunggulan lainnya dari mobil listrik yakni perawatan berkala yang terbilang minim. Tidak ada pelumas mesin yang perlu diganti secara rutin, atau air radiator yang harus dicek volumenya.

Pemerintah juga memberikan beberapa insentif untuk para pemilik kendaraan masa depan tersebut, seperti bebas melintas wiayah ganjil genap di DKI Jakarta hingga pajak tahunan yang lebih rendah.

Mobil Listrik Pertama Suzuki Bakal Hadir di Diler Toyota

Meski demikian, uang yang harus dikeluarkan untuk bisa memiliki mobil listrik tidak sedikit. Model paling murah yang ditawarkan saat ini, angkanya masih di atas setengah miliar rupiah.

Mobil listrik DFSK Gelora E

Photo :
  • Dok: DFSK
Target Terjual 300 Unit hingga Akhir Tahun Ini, Chery J6 Dirakit Lokal

Namun, kini ada satu model yang banderolnya di bawah angka tersebut. Kendaraan yang dimaksud, yakni DFSK Gelora E yang beberapa kali sudah dipamerkan di Tanah Air.

Mobil yang masuk ke dalam segmen kendaraan niaga ringan ini, sudah bisa dipesan oleh peminat pada pameran Indonesia International Auto Show atau IIMS 2021. Kini, pabrikan asal China tersebut mengumumkan harga jualnya, yaitu Rp490 juta OTR DKI Jakarta.

“Kami memahami, bahwasanya para pengusaha membutuhkan kendaraan operasional yang efisien serta terjangkau untuk meningkatkan bisnis mereka,” ujar Public Relations and Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 24 Februari 2022.

Rofiqi menuturkan, DFSK Gelora E memiliki biaya operasional harian yang terbilang rendah. Baik model minibus maupun blind van, hanya membutuhkan kurang lebih sekitar Rp200 per kilometer, lebih rendah 33 persen dari kendaraan komersial konvensional.

Jarak tempuhnya bisa mencapai 300 kilometer, dan jika daya baterai habis bisa diisi menggunakan jaringan listrik rumah 220 Volt 16 Ampere, atau fast charging dengan kemampuan dari 20 ke 80 persen selama 80 menit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya