Kaya Raya Bukan Jaminan Bisa Beli Mobil Ini

Koenigsegg Gemera
Sumber :
  • Dok: Koenigsegg

VIVA – Salah satu keuntungan menjadi orang kaya, yakni bisa membeli semua mobil yang mereka inginkan. Mulai dari harga ratusan juta, hingga miliaran rupiah.

Pelajaran dari Kasus Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks hingga Tewaskan Pejalan Kaki

Namun, tidak semua model bisa mereka miliki meski berstatus sebagai miliarder. Salah satu contohnya, yakni mobil yang dibuat oleh Koenigsegg.

Perusahaan asal Swedia itu dikenal sebagai pabrikan otomotif, yang memproduksi kendaraan spesial dengan performa sangat tinggi dan masuk ke dalam kategori megacar karena memiliki tenaga lebih dari 1.000 daya kuda.

Pembalap Dypo Fitra Kibarkan Merah Putih di Final TCR Asia Cup 2024

Koenigsegg baru saja menunjuk TDA, sebagai agen pemegang merek untuk wilayah Indonesia. Hal itu dikatakan langsung, oleh Chief Executive Officer TDA, Welly Tjandra.

TDA jadi agen pemegang merek Koenigsegg di Indonesia.

Photo :
  • Dok: TDA
Mobil Kotak Kembali Menjadi Tren, tapi...

“Kami merasa terhomat dengan penunjukan sebagai APM brand Koenigsegg, yang akan menambah portfolio kami,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Rabu 23 Februari 2022.

Welly menuturkan, akan ada dua model yang mereka datangkan langsung dari Swedia, yakni Koenigsegg Gemera dan Koenigsegg Jesko. Keduanya merupakaan kendaraan, yang diproduksi dalam jumlah sangat terbatas.

“Unitnya sangat jarang. Misalnya Jesko, yang diproduksi hanya 125 unit di dunia. Kalau Gemera, hanya dibuat 300 unit saja,” tuturnya.

Calon pembeli, kata Welly juga tidak bisa sembarangan. Meski punya uang banyak, mereka belum tentu bisa melakukan pemesanan.

“Kami harus kirim data calon pembeli ke Koenigsegg, itu sudah ketentuan dari sana. Jadi kalau orang datang bawa duit mau beli, kami tidak bisa langsung jual,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, Welly juga menjelaskan bahwa jika sudah mendapat persetujuan dari Koenigsegg untuk membeli, maka unit baru bisa dikirim dalam waktu 3-4 tahun.

“Mobil itu tiga sampai empat tahun untuk inden, itu pun kalau dapat slot. Antre produksi, kalau bikin mobilnya cuma dua bulan saja,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya