Mobil Rp1 Miliar Ini Laku Keras di Seluruh Dunia
VIVA – Mercedes Benz merupakan perusahaan otomotif asal Jerman, yang dikenal sebagai produsen mobil mewah. Salah satunya yakni seri E-Class, yang saat ini peminatnya begitu banyak di seluruh dunia.
Saking banyaknya calon konsumen, pabrikan sampai harus menyetop keran pemesanan untuk sementara. Hal itu mulai berlaku pada 12 Februari kemarin, dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Minggu 20 Februari 2022.
Mercedes-Benz E-Class generasi kelima diperkenalkan pada 2017 silam, dan tahun lalu mobil sedan ini baru saja mendapat penyegaran. Model ini ditawarkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp1 miliaran belum termasuk pajak dan bea balik nama.
Bukan pertama kalinya Mercedes-Benz menginformasikan soal penghentian pesanan model tertentu. Pada awal bulan ini, muncul laporan bahwa untuk sementara mereka berhenti menerima pesanan baru model G-Class di seluruh Eropa.
Menurut salah satu sumber internal, pemesanan G-Class untuk sementara dihentikan hingga kuartal empat di 2024. Meski tidak ada informasi resmi, namun banyak pihak menduga bahwa hal itu diakibatkan kelangkaan komponen semikonduktor.
Krisis chipset bukan hanya dialami oleh Mercedes-Benz, namun juga pabrikan otomotif lain di seluruh dunia. Bahkan, ada beberapa mobil baru Toyota yang dipasarkan di Jepang harus inden selama lebih dari enam bulan.
Sebagai informasi, belum lama ini Mercedes-Benz Indonesia mengumumkan bahwa ada beberapa mobil mereka yang harus ditarik kembali ke bengkel, untuk dilakukan penggantian komponen airbag.
Kampanye ini adalah dampak dari kasus perusahaan Takata, yang membuat kantung udara untuk banyak merek mobil. Jutaan unit kendaraan berbagai merek harus dibawa ke bengkel, untuk diganti komponennya.
Sebagai informasi tambahan, mobil masuk dalam daftar yaitu tipe 169 (A-Class), 204 (C-Class), 207 (E-Class Coupe), 212 (E-Class), 164 (ML), 171 (SLK). 251 (R-Class), 197 (SLS AMG), 906 (Sprinter) dan 639 (Vito/van) dari periode produksi 2004 – 2016,.