Toyota Buka Suara soal Desain Kijang Hybrid
- Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
VIVA – Saat menghadiri acara ekspor perdana mobil Toyota buatan Indonesia ke Australia, ada satu pernyataan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita yang mengejutkan. Yakni, terkait kehadiran Kijang Hybrid.
Isu mengenai rencana untuk memproduksi kendaraan yang menggunakan kombinasi mesin konvensional dan motor listrik itu, memang sudah lama diungkapkan langsung oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Namun, mereka belum menyebutkan modelnya.
“Guna mendukung program percepatan elektrifikasi kendaraan sesuai dengan arahan pemerintah, Toyota berkomitmen memproduksinya, yang akan diawali oleh Kijang Hybrid,” ujar Menperin beberapa hari lalu.
Pada peluncuran Toyota Voxy terbaru yang baru saja dilakukan, PT Toyota-Astra Motor belum mau memberikan informasi detail mengenai kehadiran model legendaris tersebut.
New Kijang Innova
- screenshot Youtube
Meski demikian, Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy menuturkan bahwa platform yang akan digunakan oleh Kijang Hybrid bisa saja berbeda dari kendaraan canggih Toyota lain yang mengusung konsep serupa.
Diketahui, saat ini sebagian besar mobil hybrid mereka sudah memakai rancang bangun Toyota New Global Architecture atau TNGA.
“Bukan berarti semua produk harus menggunakan platform TNGA, karena banyak pertimbangan ketika meluncurkan sebuah produk,” tuturnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Jumat 18 Februari 2022.
Anton menjelaskan, bagi Toyota yang jadi fokus mereka bukan mengenai menghadirkan teknologi terbaru, melainkan bagaimana menyediakan mobil yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
“Terpenting buat kami adalah konsumen bisa menggunakan produk ini dengan lebih baik, memastikan platform ini membantu, tapi kami akan sesuaikan dengan waktunya,” jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini Kijang Innova dibuat menggunakan platform Innovative Multi-purpose Vehicle atau IMV. Desain ini digunakan juga pada model lainnya, yakni Toyota Fortuner dan Toyota Hilux.
Sistem penggerak yang digunakan adalah tenaga mesin disalurkan ke roda belakang, sama seperti Toyota Avanza model lama. Namun, mobil sejuta umat itu saat ini sudah memakai TNGA dan penggerak roda depan demi mendapatkan efisiensi yang lebih baik.
