Pantas langka, Segini Chipset yang Dibutuhkan Satu Unit Mobil

Honda Brio Satya di GIIAS 2021.
Sumber :
  • Dok: HPM

VIVA – Dua tahun lalu industri otomotif dunia menjadi salah satu sektor yang terkena dampak besar akibat adanya pandemi. Angka penjualan merosot drastis, hingga hampir setengah dari biasanya.

Bermacam Godaan Suzuki Indonesia yang Patut Dilirik di GJAW 2024

Pada tahun berikutnya, perekonomian mulai kembali naik sehingga daya beli konsumen meningkat. Namun, para pabrikan mobil kembali menghadapi masalah lainnya, yakni kelangkaan semikonduktor.

Komponen yang biasa disebut dengan istilah chip atau chipset itu terbatas stoknya, karena permintaan yang begitu tinggi dari bisnis gawai dan perangkat elektronik seperti televisi hingga router.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

Salah satu produsen otomotf yang terkena imbas cukup besar, yakni PT Honda Prospect Motor. Mobil andalan mereka, yakni Honda Brio yang pada 2020 jadi terlaris di Indonesia harus turun drastis angka penjualannya, karena banyak unit yang belum selesai dirakit akibat tidak adanya chip.

Honda Brio RS di GIIAS 2021

Photo :
  • Dok: HPM
Ucapan Benyamin Gak Jadi Kenyataan, Tapi Oplet Si Doel Siap Otw Balai Kota!

Public Relations and Digital Manager HPM, Yulian Karfili mengatakan bahwa produk mobil Honda di Indonesia kebanyakan sudah menggunakan teknologi canggih, yang membutuhkan banyak komponen semikonduktor.

“Semua model Honda yang diproduksi di Indonesia, dari Brio sampai CR-V sudah banyak menggunakan chip,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Selasa 15 Februari 2022.

Yulian menuturkan, Honda Brio yang di Indonesia masuk ke dalam kategori entry level dan hadir dalam tipe low cost green car menggunakan cukup banyak komponen elektronik yang membutuhkan chipset.

“Meski entry level, tapi sudah banyak menggunakan teknologi. Itu mengapa, dampak kelangkaan sangat terasa sampai ke penjualan,” tuturnya.

Satu unit Brio, kata Yulian bisa menggunakan belasan semikonduktor. Sementara, dalam satu bulan jumlah yang dipesan oleh konsumen mencapai ribuan unit.

“Chip itu komponsen dasar untuk semua fitur elektronik. Makin tinggi teknologinya, makin banyak semikonduktor yang dibutuhkan. Seperti audio, sistem di dasbor, mesin, transmisi, airbag, power steering, rem, starter, aki, lampu, hingga sensor parkir,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya