Bukan Avanza, Ini Mobil Listrik Pertama Toyota Buatan Indonesia
- Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
VIVA – Sejak beberapa tahun lalu, Toyota dikabarkan akan mulai memproduksi mobil listrik di Indonesia. Hal itu guna mendukung program pemerintah, dalam hal percepatan elektrifikasi kendaraan bermotor. Model yang disebut-sebut hadir perdana, yakni Avanza,
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Toyota Group berkomitmen untuk mengucurkan investasi yang nilainya triliunan rupiah, yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan termasuk pengembangan mobil listrik dan hybrid.
“Toyota komitmen untuk menambah investasi sebesar Rp28,3 triliun hingga 2024,” ujar Menperin saat hadir di Assembling Plant 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dikutip VIVA Otomotif Selasa 15 Februari 2022.
Kehadiran Menperin di pabrik TMMIN, yakni dalam rangka seremoni pelepasan mobil rakitan dalam negeri yang ke-2 juta unit. Acara ini juga semakin spesial, karena ada unit yang dikapalkan secara perdana ke Australia.
Presiden Jokowi berkunjung ke pabrik TMMIN.
- Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
“Dengan tembusnya pasar Australia, maka saat ini Indonesia sudah mengekspor ke empat benua di dunia, mulai dari Amerika, Asia, Australia, hingga Afrika,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, Menperin juga mengungkapkan komitmen TMMIN terkait memproduksi mobil hybrid di Tanah Air.
“Guna mendukung program percepatan elektrifikasi kendaraan sesuai dengan arahan pemerintah, Toyota berkomitmen memproduksinya, yang akan diawali oleh Kijang Hybrid,” ungkap Agus.
Bocoran informasi kehadiran mobil hybrid Toyota buatan dalam negeri, sebelumnya sudah diungkapkan oleh Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam pada tahun lalu.
“Tahun depan (2022) mulai meluncurkan produksi dalam negeri berteknologi hybrid,” ujarnya saat konferensi pers virtual,
Saat ditanya mengenai bocoran jenis mobil yang bakal disematkan teknologi canggih itu, Bob hanya menjawab bahwa hal itu baru akan dibeberkan oleh mereka pada saat peluncuran.
“Nanti lihat saja, model yang paling memungkinkan untuk dibuat hybrid apa saja,” tuturnya.
