Hati-hati Dekat Mobil Pakai Roof Box yang Melaju Kencang

Roof box mobil rusak saat melaju kencang.
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram @makassar_iinfo

VIVA – Saat libur panjang atau musim mudik, pemilik mobil biasa menambahkan aksesori pada kendaraannya. Salah satu yang banyak diburu, adalah bagasi atau kompartemen barang yang dipasang di atap.

Mobilnya Ditabrak Sampai Penyok, Begini Kondisi Fuji Sekarang

Tempat menaruh barang ini terbagi atas dua jenis, yakni roof box dan roof rack. Aksesori ini sangat membantu, ketika kabin harus dimaksimalkan untuk mengangkut penumpang. Sebab, barang bawaan bisa disusun rapi di atap mobil.

Roof box biasanya dibuat dari bahan plastik khusus, yang  dirancang tertutup untuk meletakkan barang. Jadi, tidak perlu khawatir isinya rusak akibat kepanasan maupun kehujanan. Namun karena dimensinya besar, maka berisiko mengalami kerusakan ketika kendaraan melaju kencang.

Peran Besar SKF dan ABB di Dunia Otomotif Nasional

Hal itu benar-benar terjadi dan terekam kamera, yang diunggah ke media sosial dan menjadi viral. Dikutip VIVA Otomotif dari laman Instagram @makassar_iinfo, Rabu 9 Februari 2022, peristiwa tersebut terjadi di luar negeri.

Roof box mobil rusak saat melaju kencang.

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @makassar_iinfo
Viral Mobil BMW Lawan Arus dan Tabrak Pengendara Motor di Duren Tiga, Polisi Turun Tangan

Dalam tayangan, terlihat kamera dasbor dari satu mobil merekam kejadian yang ada di depannya. Terlihat ada kendaraan yang menggunakan roof box melaju kencang di sisi kiri, dan tiba-tiba tempat penyimpanan itu terkoyak sehingga isinya berhamburan.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan hal itu terjadi, namun diduga kondisi roof box sudah tidak layak pakai sehingga saat diterpa angin kencang bodinya langsung lepas.

Potongan dari roof box itu melayang di udara dan nyaris mengenai kendaraan lain yang sedang melintas. Beruntung, peristiwa itu tidak menimbulkan kecelakaan.

Sebagai informasi, roof box sudah dirancang dengan desain yang aerodinamis agar mudah membelah angin. Meski demikian, ada aturan yang harus dipatuhi.

Sebagai contoh, pabrikan roof rack ternama asal Swedia yakni Thule menulis dalam setiap buku panduan pemilik, bahwa untuk mencegah terjadinya kerusakan maka pengemudi mobil disarankan membatasi kecepatan di bawah 130 kilometer per jam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya