Merek Mobil China Mau Jadikan Indonesia Pusat Produksi Global

VIVA – Setelah hampir sepuluh tahun menghilang, pabrikan roda empat asal China, Chery akhirnya kembali meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Tak hanya menjual produk andalannya saja, mereka juga akan membangun pabrik dan menjadikannya pusat produksi global.

GM Marketing PT Chery Motor Indonesia (CMI), Rifkie Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah menantikan pembangunan pabrik Chery di Cikarang, Jawa Barat. Rencananya, ruang produksi tersebut baru akan beroperasi dua tahun dari sekarang.

“Kami memang sudah berencana membangun pabrik, itu kurang lebih membutuhkan waktu dua tahun. Kita juga sudah koordinasi dengan pemerintahan dan mereka sudah memberikan arahan dan rekomendasi tempat di kawasan Cikarang,” ujar Rifkie Setiawan di Jakarta Pusat, dikutip VIVA Otomotif, Selasa 8 Februari 2022.

Nantinya, saat pabrik tersebut sudah beroperasi penuh, Chery akan menjadikannya sebagai pusat produksi di Asia dan dunia. Nantinya, mobil-mobil andalan mereka, seperti Tiggo atau QQ Electric akan dibuat di sana dan dikirimkan ke banyak negara peminat.

“Setiap brand kan harus memilih negara untuk dijadikan pusat produksi. Nah, Chery sendiri melihat peluang dari segi demografi dan market, Indonesia menjanjikan. Maka kami memilih Indonesia untuk mengakomodasi (permintaan) domestik, ASEAN, dan global,” tuturnya.

“Ke depannya, kita tak hanya memproduksi mobil setir kanan saja, melainkan juga mobil setir kiri,” lanjutnya.

Bukan hanya pabrik baru, keseriusan Chery juga dibuktikan dengan niatnya membangun jaringan atau diler di sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan, proses tersebut sudah berjalan sejak pertama kali mereka mengumumkan akan kembali ke pasar roda empat Tanah Air.

“Sepanjang tahun ini, kami berencana akan meresmikan 70 networks atau jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Rifkie.

Sindikat Perdagangan Orang Mail Order Bride Rekayasa Umur Korban Supaya Bisa Jual ke WN China

Sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO dengan modus mail order bride atau pengantin pesanan memanipulasi umur korban yang masih dibawah umur, agar bisa dijual

VIVA.co.id

11 Desember 2024