Peminat Membeludak, Toyota Setop Pemesanan Mobil Barunya
- Evo India
VIVA – Tingginya permintaan akan produk baru, menjadi kabar yang ditunggu-tunggu oleh setiap pabrikan mobil. Upaya keras mereka melakukan riset dan pengembangan, akhirnya terbayarkan.
Namun, terkadang situasi dan kondisi tidak sesuai dengan harapan. Salah satu contohnya, seperti yang sedang dialami oleh Toyota India.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Jumat 4 Februari 2022, perusahaan asal Jepang itu belum lama ini resmi memperkenalkan mobil baru mereka di segmen pikap kabin ganda, yakni Toyota Hilux.
Kendaraan tangguh tersebut hadir dengan pengembangan platform Innovative Multipurpose Vehicle atau IMV, sama seperti yang digunakan oleh Fortuner dan Innova.
Model ini didatangkan ke negeri Hindustan dalam bentuk terurai atau Completely Knock Down (CKD), dan dirakit di pabrik mereka yang berlokasi di Karnataka. Mesinnya hanya ada satu varian, yakni diesel 2.800cc sama seperti yang dipasang di Fortuner.
Beragam fitur spesial yang bisa dimanfaatkan di medan berat, tersedia di Toyota Hilux edisi 2022. Seperti sistem penggerak empat roda dengan kontrol traksi otomatis, downhill assist, pengunci gardan elektronik, serta fitur slip-differential otomatis.
Tampilan luarnya kini jauh lebih gagah dan modern, serta memiliki dimensi yang sedikit lebih besar. Panjang Hilux baru ini adalah 5.325 milimeter, lebar 1.855 mm dan tinggi 1.865 mm. Bagian depan didominasi grille besar dengan baluran krom pada tepinya, serta diapit lampu utama yang sudah mengadopsi teknologi LED proyektor.
Toyota Hilux edisi 2022 ditawarkan di India dengan banderol mulai dari 3 juta Rupee, atau setara Rp570 jutaan. Peminatnya sangat banyak, membuat pabrikan kewalahan memenuhi permintaan.
Hal itu diperparah oleh kelangkaan komponen semikonduktor, yang digunakan untuk mengaktifkan peranti sistem hiburan dan keselamatan. Alhasil, untuk sementara Toyota menutup keran pemesanan supaya konsumen tidak menunggu terlalu lama.
“Angka pemesanan begitu banyak di hari pertama produk resmi diperkenalkan, dan kami sangat berterima kasih kepada semua pelanggan. Sayangnya, kendala pada keterbatasan komponen membuat kami harus menutup sementara inden Hilux,” ujar juru bicara perusahaan.